Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pembuat STNK dan BPKB Palsu Digerebek, 3 Pria Ditangkap

Kompas.com - 27/06/2024, 06:45 WIB
Goklas Wisely ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menangkap komplotan pembuat dokumen palsu berupa STNK, BPKB, SIM serta dokumen lainnya di Jalan Blok Gading, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kepala Polrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, mulanya petugas mendapat informasi dari warga ada rumah yang diduga dipakai untuk pemalsuan dokumen.

"Pemalsuan dokumen baik itu STNK, BPKB, Kartu Keluarga, SIM, KTP, dan Akte Cerai," kata Teddy saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (26/6/2024).

Kemudian, polisi pun masuk ke dalam rumah tersebut pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari situ, ada tiga pelaku yang diamankan petugas.

"Inisial BK (18), berperan sebagai operator yang membuat dokumen palsu berupa STNK dan BPKB milik konsumen," ucap Teddy.

Pelaku kedua inisial, VS (28), yang berperan sebagai orang yang mencari konsumen untuk membuat dokumen palsu berupa STNK dan BPKB dengan menggunakan jasa pelaku BK.

Baca juga: Begini Cara Sindikat Membuat STNK Palsu di Cianjur

Sementara satu pelaku lagi, inisial EAP (28), berperan sebagai pengantar STNK dan BPKB palsu ke tangan konsumen bila sudah selesai dibuat pelaku BK.

Lalu, lanjut Teddy, setelah tiga pelaku itu diamankan, polisi melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lain berinisial KS (49).

"KS berperan sebagai konsumen yang membuat STNK dan BPKB palsu dengan menggunakan jasa BK," ujar Teddy.

Teddy menuturkan, modus para pelaku untuk mendapatkan keuntungan secara materi sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BK otak pelaku

Di samping itu, Teddy menyampaikan, BK adalah otak pelaku dari pemalsuan dokumen tersebut. BK mendapatkan keahlian itu dari ayahnya yang saat ini masih diburu.

"BK adalah otak pelakunya dan dia diajari ayahnya yang belum tertangkap. Informasinya (ayah BK) ada di Dairi, kami akan melakukan pengejaran," ucap Teddy.

Ia menyebutkan, BK sudah beraksi selama setahun. Terkait modus BK melancarkan aksinya cukup beragam.K

Misalnya, lanjut Teddy, dalam memalsukan STNK, BK mulanya membeli STNK lalu dipalsukan, dan dicetak seusai dengan keinginan konsumen.

Baca juga: Produksi STNK dan BPKB Palsu, Tiga Kakak-Beradik Ditangkap

"Untuk kendaraannya yang diberi dokumen palsu, diduga hasil curian atau penggelapan," ujarnya.

Terkait tarif yang dipatok BK juga berbeda-beda. Untuk target tarif STNK seharga Rp 500 ribu dan BPKB seharga Rp 1,5 juta.

Teddy menyebut, konsumen dari BK ini masih di wilayah Sumatera Utara. "Kalau dokumen yang sudah dicetak, tidak terhitung. Pastinya dalam setahun kan sudah cukup banyak," sebutnya.

Kini, para pelaku telah ditahan di Satreskrim Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 266 ayat 1 Subs Pasal 263 ayat 1 Jo Pasal 55, 56, KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Bawa Rombongan Jemaat GBKP dan Wisatawan Tenggelam di Tapteng, 3 Orang Tewas

Kapal Bawa Rombongan Jemaat GBKP dan Wisatawan Tenggelam di Tapteng, 3 Orang Tewas

Medan
Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Karo, Adik Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Karo, Adik Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Medan
Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Medan
Misteri Kematian Wartawan Tribratatv dan Keluarganya, Terbakar atau Dibakar?

Misteri Kematian Wartawan Tribratatv dan Keluarganya, Terbakar atau Dibakar?

Medan
Kisah Nikson Nababan, Mengamen di Malioboro hingga Jadi Bupati Tapanuli Utara

Kisah Nikson Nababan, Mengamen di Malioboro hingga Jadi Bupati Tapanuli Utara

Medan
Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Tak Cawe-cawe Pilkada Sumut 2024

Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Tak Cawe-cawe Pilkada Sumut 2024

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Wartawan TribrataTV Gencar Beritakan soal Judi

Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Wartawan TribrataTV Gencar Beritakan soal Judi

Medan
Ditipu Polisi Gadungan, Ibu Rumah Tangga di Palembang Kehilangan Rp 345 Juta

Ditipu Polisi Gadungan, Ibu Rumah Tangga di Palembang Kehilangan Rp 345 Juta

Medan
GASPOL! Hari Ini: Sengitnya Pilkada Sumut, PDI-P Vs Pengaruh Jokowi?

GASPOL! Hari Ini: Sengitnya Pilkada Sumut, PDI-P Vs Pengaruh Jokowi?

Medan
Pria di Medan Disekap Mantan Tetangga, Dimintai Uang Rp 100 Juta

Pria di Medan Disekap Mantan Tetangga, Dimintai Uang Rp 100 Juta

Medan
Medan Dapat Rp 1,8 Triliun dari World Bank untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan Dapat Rp 1,8 Triliun dari World Bank untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan
Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Medan
2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

Medan
Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com