Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi di Simalungun Gugurkan Kandungan di Toilet RS, Polisi Cari Pacar Pelaku

Kompas.com - 21/06/2024, 18:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi berinisial GS (18) nekat menggugurkan kandungannya di toilet Rumah Sakit Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Rabu (12/5/2024) lalu.

Satreskrim Polres Simalungun akhirnya menahan GS karena diduga sengaja menelan empat butir pil pelancar haid untuk menggugurkan kandungannya.

Penyidik juga akan memeriksa pelajar asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara tersebut serta mencari teman prianya.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan, GS resmi ditahan di Mako Polres Simalungun pada Kamis (20/6/2024).

"Pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mencari pasangan GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya,” kata Ghulam dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Kronologi

Baca juga: Telan 4 Pil Pelancar Haid, Pelajar yang Gugurkan Kandungan di Toilet RS Ditahan

Dia mengungkapkan, GS mendatangi RS Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.

GS mengeluh sakit perut. Ia kemudian ke toilet UGD dan melahirkan janin yang diperkirakan berusia 6 bulan.

"GS mengunci pintu kamar mandi lalu jongkok dan mengejan hingga melahirkan. Dia melakukan itu seorang diri," ungkap Ghulam.

Dia sebelumnya telah mengetahui dirinya hamil lalu mengkonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum kejadian itu.

Pihaknya pun masih akan memeriksa lebih lanjut apakah pil yang dikonsumsi GS yang mengakibatkan kandungannya gugur.

Baca juga: Siswi di Simalungun Gugurkan Kandungan di Toilet RS, Janin 6 Bulan Ditemukan Tewas

Cari pasangan GS

Selain itu, kata Ghulam, pihaknya akan mencari teman pria GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Sesuai dengan pengakuannya, dia mengetahui dirinya hamil dan mengkonsumsi obat jenis Pil Tuntas sebanyak empat butir,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra mengatakan, pihaknya mendatangi rumah sakit setelah adanya laporan temuan janin yang membuat geger pada Rabu pukul 05.30 WIB.

Tiba di lokasi, pihaknya menemukan bayi perempuan di toilet dalam kondisi meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com