Terlibat Tawuran di Medan, 11 Remaja Ditangkap, Polisi Sita Pisau dan Batu

Lokasi kejadian berjarak beberapa ratus meter dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, awalnya petugas mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada tawuran di Jalan dr Mansyur pukul 15.00 WIB.

"Kami turun ke sana, memang benar ada saling lempar antar kelompok remaja. Kemudian kami bubabarkan. Ada 11 orang yang kami amankan," kata Fathir, saat dihubungi, Kamis.

Sebanyak 11 remaja yang terlibat tawuran sedang diperiksa untuk mengidentifikasi kelompok sekaligus motif tawuran.

Dari keterangan sementara, peristiwa tersebut bermula saat sekelompok remaja mendatangi lokasi kejadian menggunakan sepeda motor dan beberapa saat kemudian terjadi saling lempar dengan remaja lain yang berada di sana.

"Mereka ini rata-rata umurnya masih 17-an. Kami masih ambil keterangan apakah mereka diserang atau menyerang. Jadi dalam keributan itu kan kelompok-kelompok itu masih berbaur. Kami amankan, kita sedang cari tahu tempat tinggalnya, orangtuanya," katanya. 

Polisi juga berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat dan menunggu jika ada laporan dari warga yang merasa dirugikan dari kejadian tersebut.

Polisi sita pisau dan batu

Dari kejadian itu, polisi juga menyita sebilah pisau berukuran 5 cm dari salah seorang yang ditangkap dan sejumlah batu.

"Kemudian ada satu orang yang terkena pelemparan. Sekarang sedang mendapat perawatan di RSU Bhayangkara," katanya. 

Adapun video tawuran antar remaja tersebut juga viral di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp.