NEWS
Salin Artikel

Sopir Truk Kelapa Sawit di Asahan Sumut Dirampok, Ditodong, Disekap, dan Diturunkan di Kebun Karet

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang sopir truk pengangkut buah kelapa sawit dirampok sekelompok orang saat melintas di Dusun III, Desa Aek Nabuntu, Kecamatan Aek Ledong, Asahan.

Polisi menangkap 8 perampok dan penadahnya.

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, komplotan pelaku menghentikan laju truk korban dengan memalangkan mobilnya, menodong dengan alat menyerupai senjata api, menganiaya dan menurunkan korban di pinggir jalan.

Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Rabu (18/5/2022) pagi, Putu mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/5/2022) sore.

Pelaku mengendarai mobil Terios silver. Aksi ini diotaki tersangka IP.

Perampokan itu direncanakan oleh tujuh orang pelaku yang mana lima di antaranya sudah tertangkap berinisial IPM (37) warga Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, AIS (46) warga Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan.

Kemudian AP (24) warga Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, SP (32) warga Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu Selatan, WIL (26) warga Kecamatan Kualu Hulu, Labuhanbatu Utara.

"Dua lagi berinisial J (26) yang pemilik senjata api, dan J alias Apen (26) masih DPO," katanya.

Dikatakannya, bermula saat para tersangka mengejar lalu menghentikan truk yang dikemudikan SS (28), warga Kecamatan Aek Ledong, Asahan dengan cara memalangkan mobilnya.

Ketika truk korban terhenti,  tersangka AP bersama J (DPO), SP dan J alias Apen (DPO) turun dari mobil menuju ke arah sopir mobil korban.

Pelaku J (DPO) menyuruh korban turun sambil menodongkan alat yang menyerupai senjata api ke kepala korban.

"Kemudian pelaku SP dan J (DPO) menarik korban keluar dari mobil dan memasukkan korban ke mobil tersangka," ujar Putu.

Kemudian tersangka SP dan J  (DPO) mengambil kendali mobil korban lalu mobil korban berjalan dengan diikuti oleh mobil tersangka dari belakang.

Tersangka WIL mengikat kaki, tangan, mulut dengan plastik dan menutup mata korban dengan  lakban.

Tersangka J alias Apen (DPO) sempat menginjak badan korban serta menutupi badan korban menggunakan bantal sambil menganiaya korban dengan  kunci roda dan pisau cutter.

Setibanya di perkebunan karet daerah Kecamatan Aek Nabara, Labuhanbatu, korban diletakan di pinggir jalan oleh tersangka WIL dan Apen (DPO).

Para tersangka menuju Kota Rantau Prapat dan kehabisan bahan bakar.

Tersangka menghubungi seseorang berinisial NC untuk membeli membeli bahan bakar seharga Rp 50.000.

Setelah itu, NC dan tersangka lainnya melanjutkan perjalanan untuk menjual buah kelapa sawit itu sebesar Rp 13 juta di Kecamatan Aek Kenopan, Labuhanbatu Utara.

Usai menjual kelapa sawit, para tersangka menjual truk tersebut kepada tersangka EY dan ASH sebesar Rp 105 juta. Truk itu lalu dijual EY dan ASH kepada FZ (DPO). Hasil penjualan digunakan untuk foya-foya ke tempat hiburan, membeli sabu-sabu dan handphone.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mendapat jatah bervariasi. Tersangka IP mendapat Rp 17 juta, AIS dan AP masing-masing Rp 13.5 juta, SP Rp 10 juta, WIL Rp 9 juta, NC Rp 2 juta, AIS Rp. 1 juta,

Tersangka EY yang menjual mobil korban kepada tersangka FZ (DPO). Dikatakan Putu, pihaknya telah menyita barang bukti 1 mobil Terios pelaku, 8 handphone, 1 pisau cutter, 1 lucu roda, bantal, tali plastik, lakban dan uang sebesar Rp 2,8 juta.

"Terhadap para pelaku dikenakan pasal 365 ayat (2) ke- 2e, 4e dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 (dua belas) tahun penjara," katanya.

Saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk mengejar para pelaku lainnya yang DPO. Putu meminta para pelaku segera  menyerahkan diri ke Polres Asahan. 

https://medan.kompas.com/read/2022/05/18/112450078/sopir-truk-kelapa-sawit-di-asahan-sumut-dirampok-ditodong-disekap-dan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke