Salin Artikel

Jabar Dominasi Hoki Indoor dengan Dua Medali Emas di PON XXI

Kedua tim berhasil meraih medali emas setelah memenangkan pertandingan final di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed).

Tim putri Jabar mengalahkan tim Jawa Tengah (Jateng) dengan skor ketat 6-4.

Gol-gol Jabar dicetak oleh Rahma Dwi Aulia yang menyumbang dua gol, sementara sisa gol lainnya disumbangkan oleh Nur Aini Sugiarti, Taoziah Nur Maslikah, Deslita Ayu Prasetia, dan Tika Fitriani.

Di sisi lain, empat gol Jateng dicetak oleh Desi Ratna Wardani, Maulina Nurul Jannah, Ermia Nurlia Anggraini, dan Miftakhul Khasanah.

Prestasi ini mengulang keberhasilan tim putri Jabar di PON XX Papua 2020.

Pelatih Jabar, Yuda, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

"Semua lelah dari kerja keras selama latihan berbulan-bulan terbayar sudah. Kami menjadi yang terbaik lagi di PON kali ini," ujarnya usai pertandingan.

Kapten tim putri Jabar, Patmawati, menambahkan bahwa faktor kemenangan timnya terletak pada kekompakan.

"Ada juga beberapa pemain nasional di sana (di Jateng). Kami hari ini kompak, komunikasi antar pemain di lapangan, termasuk juga di luar lapangan sangat baik. Saya kira ini salah satu kunci keberhasilan kami, di samping mental dan strategi pelatih," jelasnya.

Hoki Putra Jabar Juga Sukses Raih Emas

Setelah tim putri, hoki putra Jabar juga tidak mau ketinggalan.

Mereka berhasil meraih medali emas setelah menang telak 6-0 atas tim hoki Banten di laga final.

Dua gol dari tim putra Jabar dicetak oleh Fadhil Zayd Khalilullah dan Muhammad Alfiana, sementara gol lainnya disumbangkan oleh Prima Rinaldi Santoso dan Alam Fajar Kesuma.

Bagi tim hoki putra Jabar, ini merupakan hattrick emas, karena mereka juga meraih prestasi serupa di dua edisi PON sebelumnya.

Pelatih Jabar, Irwan Hermawan, mengungkapkan bahwa bertanding di PON kali ini membawa beban tersendiri bagi timnya sebagai juara bertahan.

"Itu sebabnya sedikit banyak juga jadi beban untuk anak-anak. Namun dengan kesadaran tinggi dan tekad yang besar, kami berhasil mewujudkan target tersebut," katanya usai pertandingan.

Dengan keberhasilan ini, Jabar menegaskan dominasinya dalam cabang olahraga hoki indoor di PON XXI.

https://medan.kompas.com/read/2024/09/11/215510078/jabar-dominasi-hoki-indoor-dengan-dua-medali-emas-di-pon-xxi

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com