Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Unit MOL Diluncurkan, Pasien di Sumut Tidak Perlu Lagi Dibawa ke Medan

Kompas.com - 10/03/2021, 10:41 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.comMobil Operasi Lapangan (MOL) yang disebut rumah sakit berjalan adalah kendaraan yang dilengkapi berbagai peralatan medis.

Kendaraan ini memiliki fasilitas untuk melakukan tindakan medis, seperti operasi bedah.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kembali meluncurkan tiga unit MOL Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut di halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Selasa (9/3/2021).

Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumut mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.

Baca juga: Hasil Panen 12 Hektar Ladang Ganja di Sumut Bakal Diedarkan di Jawa-Bali

MOL pertama kali diluncurkan pada 19 Juni 2019.

Seperti pendahulunya, tiga unit MOL yang baru akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah.

Edy menargetkan, setidaknya Sumut memiliki 17 unit MOL yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

“Saya berharap minimal jumlahnya separuh dari 33 kabupaten dan kota, atau minimal 17 bus yang siap mengatasi penyakit rakyat kita di berbagai daerah,” kata Edy didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Dukung Pengurangan Transaksi Uang Tunai

Menurut Edy, MOL sangat diperlukan di Sumut, mengingat wilayah Sumut yang sangat luas.

MOL digunakan untuk tindakan medis seperti operasi kecil dan besar.

Untuk ke depannya, ada satu unit yang sifatnya siaga.

Setiap kendaraan dilengkapi dokter, perawat dan peralatan medis yang dibutuhkan.

"Supaya pasien yang memerlukan tindakan operasi tidak perlu lagi dibawa ke Kota Medan," ucap Edy.

Mobil akan diuji coba selama enam bulan. Apabila benar-benar bermaanfaat akan ditambah secara bertahap hingga 17 kendaraan MOL.

Program MOL bersinergi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota.

Pada 27 Maret 2021 mendatang, tiga MOL tersebut akan berangkat ke Kabupaten Mandailingnatal untuk melakukan operasi bibir sumbing kepada 20 pasien.

Ketua Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut dr Harry Yusmanadi mengatakan,  timnya pernah mengoperasi tumor seberat 35 kilogram di dalam MOL.

Peralatan yang digunakan adalah meja operasi, anastesi, sterilisasi hingga alat komunikasi.

Setiap bus dilengkapi satelit yang memungkinkan tim dapat berkomunikasi dalam kondisi darurat.

"Setiap bus diisi 15 personel. Tiga MOL ini terdiri dari dua unit bus besar dan satu bus kecil. Bus kecil untuk menjangkau medan yang sulit. Bus juga bisa digunakan untuk pasien Covid-19 apabila membutuhkan tindakan operasi, sebab mobil sudah memiliki tekanan negatif," kata Harry.

Menurut Harry, MOL sudah terprogram di 33 wilayah untuk melaksanakan Bakti Kesehatan Bermartabat.

"Kita bisa lakukan operasi katarak, bibir sumbing dan lain sebagainya. Kita akan kolaborasi dengan RS Haji dan RSUP Haji Adam Malik. Program ini didukung semuanya oleh Pemprov Sumut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com