Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembubaran Jaran Kepang di Deli Serdang, Dianggap Musyrik hingga Berakhir Ricuh

Kompas.com - 11/04/2021, 07:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi pembubaran paksa acara kesenian jaran kepang atau kuda lumping di Sunggal, Deli Serdang, menjadi viral di media sosial.

Dari penulusuran Kompas.com, pembubaran itu dilakukan sekelompok orang dengan memakai baju warna hitam dengan tulisan di punggung "Laskar Khusus Umat Islam FUI Sumut" pada Jumat (2/4/2021).

Polisi telah menetapkan satu orang tersangka, yaitu kepala lingkungan setempat. Sementara, pembubaran acara tersebut karena ada anggapan kesenian jaran kepang dianggap musyrik.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Baca juga: Dituduh Hanya Kejar Harta Suami, Ira: Rumah Kami Kecil, Kerja Jadi Petani

1. Ludahi warga

Dalam video yang viral itu, sekelompok orang berbaju hitam terlibat adu mulut dengan sejumlah perempuan. 

Lalu, seorang pria tampak meludahi seorang perempuan tersebut. Kericuhan pun tak terhindarkan antara warga dan sejumlah anggota dari massa berbaju hitam.

Video itu pun menuai komentar warganet di kanal YouTube dan aplikasi WhatsApp.

2. Dianggap musyrik

Pembubaran paksa itu terjadi karena beredar anggapan bahwa acara jaran kepang itu musyrik.

Usai kericuhan, polisi mengaku telah menerima tiga laporan dari warga. Polda Sumut juga telah mendalami keterangan sejumlah saksi dan menetapkan satu orang tersangka.

"Iya betul. Dari kejadian itu ada 3 laporan polisi. Dua terkait dengan kasus penganiayaan kemudian satunya penghinaan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Baca juga: Pembubaran Jaran Kepang Berujung Ricuh, Kepala Lingkungan Jadi Tersangka

Halaman:


Terkini Lainnya

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com