Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Prosesi Perayaan Waisak Umat Buddha Etnis Tamil di Medan

Kompas.com - 26/05/2021, 15:20 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan orang dewasa hingga anak-anak berbondong-bondong ke Wihara Loka Shanti di Jalan Karya Pembangunan, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/5/2021).

Kebanyakan dari mereka terlihat mengenakan pakaian serba putih, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Merah Saat Hari Raya Waisak Langka, Terjadi Tiap 195 Tahun

Aroma dupa dan wewangian menyeruak dari dalam vihara umat Buddha etnis Tamil tersebut.

Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Wapres Serukan Pengamalan Kebajikan

 

Mereka langsung menuju altar utama untuk mengikuti prosesi perayaan Trisuci Waisak 2565 penanggalan buddhis.

Kira-kira pukul 07.00 WIB, proses dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan bendera Panji Buddis di halaman depan vihara.

Umat kemudian masuk ke vihara dan membentuk lingkaran di depan altar utama yang berlatar patung Buddha.

Prosesi selanjutnya, Pradaksina dimulai. Dipimpin para pandita, lingkaran umat ini kemudian berjalan memutari tempat-tempat yang dihormati di dalam vihara itu.

Doa-doa suci dirapalkan umat dalam prosesi memutar searah jarum jam itu.

Usai Pradaksina, kebaktian dimulai. Beberapa pandita secara bergantian mempimpin kebaktian dan menyampaikan Dhamma Desana.

Para umat juga mengkidungkan gita-gita buddhis sebagai akhir dari prosesi kebaktian.

Menariknya, prosesi kebaktian hingga lagu-lagu yang dilantunkan, sebagian besar berbahasa Tamil dan Pali.

"Bahasa Pali adalah bahasa asli dari tempat kelahiran Buddha," kata salah satu pengurus Vihara, UPA Saka Virmala Kirti.

Setelah prosesi kebaktian berakhir, umat diberi kesempatan secara bergantian untuk melakukan perhormatan terhadap Buddha di altar utama.

Umat Buddha etnis Tamil di Medan melakukan ritual pemandian arca Buddha sebagai bagian dari prosesi perayaan Waisak 2565 penanggalan buddhis, Rabu (26/5/2021). KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Umat Buddha etnis Tamil di Medan melakukan ritual pemandian arca Buddha sebagai bagian dari prosesi perayaan Waisak 2565 penanggalan buddhis, Rabu (26/5/2021).

Setelah itu, prosesi terakhir adalah memandikan arca Buddha. Umat secara bergantian mengguyur air ke arca Buddha kecil yang diletakkan di luar dari gedung utama vihara itu.

Mereka juga merapal doa-doa, memohon untuk disucikan dari segala dosa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com