Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bobby "Semprit" Sekolah di Medan yang Tertangkap Gelar Belajar Tatap Muka dan Siswanya Kelabui Petugas

Kompas.com - 28/08/2021, 06:03 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Tim gabungan Satgas Covid-19 mendapati sebuah sekolah swasta di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumut, menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Kamis (26/8/2021).

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masih belum mengizinkan PTM karena Medan masih di level 4 untuk status pandemi Covid-19. 

Baca juga: Sekolah di Medan Tertangkap Basah Gelar Belajar Tatap Muka, Murid Tak Pakai Seragam untuk Kelabui Petugas

Di lantai dua sekolah, pelajar kelas X melakukan pembelajaran tatap muka tanpa mengenakan seragam sekolah.

Baca juga: Ini Alasan Sekolah di Medan Nekat Gelar Belajar Tatap Muka meski Tahu Dilarang

Satgas Covid-19 memanggil pihak yayasan sekolah dan langsung memberikan teguran serta meminta agar pihak yayasan membubarkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.

Baca juga: Sekolah di Medan Tertangkap Basah Belajar Tatap Muka, Ini Respons Bobby

Kepala Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Barat, Arif F Lubis mengatakan, razia dilakukan karena ada masyarakat yang melaporkan adanya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah itu.

"Lalu kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Medan, Satpol PP untuk datang bersama melakukan razia," kata Arif di lokasi, Kamis.

Mengapa sekolah nekat menggelar pembelajaran tatap muka?

Sekolah ini diketahui masih satu lokasi dengan universitas yang tergabung dalam satu yayasan.

Pihak yayasan kemudian menunjuk Rektor Universitas Dharmawangsa Zamakhsyari untuk memberi klarifikasi.

Zamakhsyari menjelaskan, pada saat razia, hanya siswa kelas X yang datang ke sekolah.

"Ini sebenarnya hanya pengumpulan beberapa murid baru anak-anak di SMA," kata Zamakhsyari.

Dia menyebut, pihak yayasan terpaksa harus melaksanakan sekolah tatap muka atas permintaan para orangtua siswa.

Para orangtua menginginkan anak-anak mereka sekolah tatap muka, terutama untuk siswa baru agar bisa lebih mengenal lingkungan sekolah mereka.

Zamakhsyari mengaku pembelajaran tatap muka di sekolah baru dilaksanakan beberapa hari belakangan. Sebelumnya, seluruh proses pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Merugikan pendidikan

Zamakhsyari menyebut, pihak sekolah sebenarnya berupaya mematuhi segala aturan yang dikeluarkan pemerintah di tengah pandemi.

Namun, jika ini terus berlangsung lama, maka akan merugikan dunia pendidikan itu sendiri.

Menurut dia, sistem belajar tatap muka yang dilakukan di sekolah itu juga dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas kelas.

Tenaga pengajar dan pendidik di sekolah itu seluruhnya juga sudah divaksin.

Namun, terkait yang sudah terjadi, Zamakhsyari mewakili pihak yayasan berjanji akan mematuhi aturan yang ada.

"Tentu kita akan tunduk dan patuh terhadap aturannya," ucap dia.

 

Masih ada yang "kucing-kucingan"

Kepala Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Barat, Arif F Lubis mengatakan, masih ada sekolah yang coba-coba melakukan pembelajaran tatap muka di tengah pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Medan.

"Memang masih ada yang kucing-kucingan. Di depan tutup, di dalam tatap muka. Ini akan kita awasi terus terutama di lokasi yang dicurigai," ucap Arif.

evaluasi

Terkait sekolah yang diam-diam menggelar tatap muka, Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji segera mengevaluasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Medan.

Bobby mengatakan, pihaknya akan mencari tahu siapa yang menginstruksikan untuk belajar tatap muka di sekolah itu. Sebab, sampai saat ini Pemkot Medan belum pernah memberikan izin.

"Kita lihat, siapa yang menginstruksikan mereka seperti itu," kata Bobby.

Bobby juga tak segan memberi sanksi bagi pihak sekolah yang kedapatan melaksanakan sekolah tatap muka, baik itu sekolah swasta maupun sekolah negeri.

Apalagi, sesuai Surat Edaran pada 24 Agustus 2021, Kota Medan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 6 September 2021.

Sesuai aturan itu, proses belajar mengajar masih dilakukan secara daring atau online. Hanya guru dan tenaga kependidikan yang diizinkan ke sekolah untuk melakukan simulasi asesmen nasional.

"Sekolah tatap muka belum kita perkenankan. Kita lihat, kasus Covid-19 harian di Medan masih di atas 400 kasus," kata Bobby. (Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali| Editor : Abba Gabrillin, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com