Selain itu, pihaknya akan terus menelusuri informasi terkait para korban.
Dari informasi sementara yang dia peroleh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malayasia, kapal yang karam itu mengangkut 50 orang.
Lalu, dua diantaranya adalah diduga Andy dan Nasirah.
"Informasi yang saya terima sementara dua orang," ujar Dikdik.
Seperti diketahui, kapal yang mengangkut 50 orang buruh migran Indonesia karan di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Rabu (15/12/2021).
(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.