MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons langkah pelatih biliar Tim PON Sumut, Khoiruddin Aritonang yang akan melaporkannya ke Polda Sumut.
Pelatih yang akrab disapa Choki itu berencana melaporkan Edy yang menjewer dan menyebutnya "sontoloyo" kepada polisi. Hingga Kamis (30/12/2021), Choki belum membuat laporan tersebut ke Polda Sumut.
Gubernur Edy merespons santai saat ditanya perihal rencana laporan polisi itu.
"Apanya yang mau dilaporin, laporan itu kan ada syaratnya," kata Edy di rumah dinasnya di Medan, Kamis.
Edy tidak mau terlalu banyak berbicara terkait masalahnya dengan Choki.
Ia bahkan mengatakan, jika Choki benar-benar melaporkannya kepada polisi, maka jurnalis yang akan membelanya.
"Kalianlah yang bela saya," jelas Edy.
Sebelumnya, Choki, pelatih biliar yang dijewer Gubernur Edy berencana melaporkan aksi tersebut ke pihak kepolisian.
Rencananya, Choki melaporkan aksi yang dinilai merendahkannya di hadapan umum tersebut ke Polda Sumut, Kamis (30/12/2021).
"Besok buat laporan ke Polda Sumut," kata Choki melalui sambungan telepon, Rabu (29/12/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.