MEDAN, KOMPAS.com - Anak Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dilaporkan oleh seorang pria berinisial ASN ke polisi karena status Facebook.
Pada Rabu (19/1/2022) pagi, terlapor diperiksa selama hampir tiga jam di Subdit Cyber Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika ditemui di ruangannya pada Rabu siang mengatakan, terlapor berinisial DKS.
Hadi membenarkan bahwa dia adalah anak seorang kepala daerah di Labusel.
"ASN melaporkan dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor DKS," katanya.
Baca juga: Bupati Langkat Terjaring OTT KPK, Gubernur Edy: Jangan Menghukum Kalau Belum Pasti
Beberapa waktu lalu, lanjut Hadi, pelapor sudah diperiksa oleh penyidik Subdit Cyber Polda Sumut dan hari ini, undangan penyidik untuk meminta klarifikasi kepada terlapor, sudah dipenuhi.
"Tadi pagi terlapor (DKS) sudah hadir dan penyidik melakukan tugasnya dengan memberikan 16 pertanyaan, selama 2,5 jam sampai 3 jam pemeriksaan," katanya
Dikatakannya, lebih lengkap terkait kasus ini masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Baca juga: Usai OTT, KPK Geledah Rumah Bupati Langkat
Ketika ditanya apakah benar bahwa terlapor merupakan anak kepala daerah di Pemerintah Kabupaten Labusel, Hadi tidak membantahnya.
"Informasinya seperti itu. Inisialnya DKS. Kasusnya pencemaran nama baik. Terkait Undang-undang ITE. Belum ada tersangka. Masih saksi," katanya.
Dijelaskannya, kasus ini bermula saat terlapor membuat status di Facebook-nya dan ASN merasa keberatan dengan status itu lalu membuat laporan ke Polres Labuhanbatu sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor STTLP/B/1406/YAN 2.5/XI/2021/SPKT RES-LBH, pada 9 November 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.