Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Serampang Dua Belas Asal Sumatera Utara: Gerakan, Sejarah, dan Busana

Kompas.com - 26/02/2022, 15:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Serampang Dua Belas merupakan tari tradisional yang berasal dari Sumatera Utara.

Tari Serampang Dua Belas merupakan tari klasik Melayu yang diciptakan Guru Sauti.

Tarian ini menggambarkan kisah percintaan dua anak manusia yang dimulai dari proses perkenalan hingga jenjang pernikahan.

Dengan pesan moral, jika sudah saling cocok hendaknya tidak ditunda-tunda dan segera dibawa ke pelaminan.

Asal-usul Nama Tari Serampang Dua Belas

Sebelum bernama Tari Serampang Dua Belas, tari bernama Pulau Sari sesuai dengan lagu yang mengiringi tarian, yaitu lagu Pulau Sari. 

Perubahan nama karena nama Pulau Sari tidak cocok untuk tari yang memiliki tempo cepat.

Tari yang diawali dengan kata "pulau" biasanya memiliki tempo rumba.

Sedangkan, nama "Dua Belas" sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat diantaran lagu yang bernama Serampang.

Baca juga: Tari Serampang Dua Belas, Mengisahkan Cinta Pandangan Pertama

Alasan lainnya terkait perubahan nama tersebut adalah Tari Serampang Dua Belas merujuk pada ragam gerak tari yang berjumlah 12.

Sejarah Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas merupakan tarian klasik yang cukup melegenda dan mempengaruhi tarian tradisional di daerah lain.

Tari Serampang Dua BelasKOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE) Tari Serampang Dua Belas

Tarian ini sudah populer dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia sejak 1930-an. Tarian dimaksudkan untuk menggeser pengaruh barat dan menumbuhkan sikap nasionalisme dari segi budaya.

Sejak awal diciptakan, Tari Serampang Dua Belas dapat menjadi pemersatu bangsa, sarana hiburan, dan pergaulan sosial.

Bahkan, Presiden Soekarno pernah menjadikan Tari Serampang Dua Belas sebagai tarian nasional dan menjadi bahan ajar wajib di seluruh sekolah di Indonesia.

Baca juga: Tari Zapin Asal Riau: Jenis Tarian, Jumlah Penari, dan Gerakan

Di sisi lain, tarian ini pernah kontroversi pada masanya karena mengambil rentak dari musik dan tari Branyo Portugis.

Tari Serampang Dua Belas berakar pada Ronggeng Melayu dengan tiga lagu dan tari pembuka, yaitu Gunung Sayang, Serampang Laut, dan Pulau Sari.

Lagu pada tarian Serampang Dua Belas diolah kembali oleh OK Adram dengan mengambil unsur-unsur seni tari dan musik di kawasan nusantara.

Hasil karya itu kemudian menjadi Tari Serampang Dua Belas yang berkembang di wilayah Kesultanan Deli Serdang Bedagai, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pada saat itu, tarian hanya dibawakan penari laki-laki, karena aturan adat tidak mengizinkan penari perempuan tampil di depan umum.

Lalu, Guru Sauti mengubah Tari Serampang Dua Belas agar dapat diterima seluruh etnis di segala lapisan sosial.

Ternyata, tarian ini diminati seluruh masyarakat luas di masa itu, diperkirakan karena gerakannya tidak terlalu sulit.

Gerakan Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas terdiri dari dua belas gerakan yang diberi nama sesuai jalan cerita tarian tersebut.

Baca juga: Tari Sajojo dari Papua: Asal-usul, Gerakan, Makna, Kostum Penari, dan Foto

Gerak-gerik tarian mengambil gerak dari tari tradisional Melayu, seperti mendayung, goncek, langkah celatuk, titi batang, kerling, dan lentik.

Gerakan Tari Serampang Dua Belas bertumpu pada kekuatan tangan dan kaki yang didominasi gerakan melompat dan berputar.

Busana Penari Serampang Dua Belas

Busana penari Serampang Dua Belas memakai pakaian adat Melayu pesisir pantai timur Sumatera, yaitu baju kurung lengan panjang dan kain yang menutupi pinggang hingga mata kaki.

Tari Serampang Dua Belas Asal Sumatera Utara encyclopedia.jakarta-tourism.go.id Tari Serampang Dua Belas Asal Sumatera Utara

Pakaian penari pria mengenakan kemeja dan celana panjang, peci/kopiah, dan kain di pinggang sepanjang lutut.

Warna pakaian berwarna cerah, seperti merah, biru muda, atau merah muda.

Musik Pengiring Tari Serampang Dua Belas 

Musik pengiring tarian adalah gabungan akordeon, kecapi, dan rebana. Seiring perjalanan zaman, alat musik modern seperti organ atau piano turut menjadi musik pengiring. Bahkan kadangkala, musik pengiring berupa rekaman sebagai alasan kepraktisan.

Baca juga: Tari Seudati Asal Aceh, Asal-usul, Gerakan, dan Pola Lantai

Sumber: encyclopedia.jakarta-tourism.go.id dan journal.isi-padangpanjang.ac.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com