Pihaknya merancang keluarnya WNI dari Kyiv sejak tanggal 25-26 Februari 2022. Namun, karena ada pertempuran dan situasi tidak aman maka pihaknya menundanya karena menilai rute evakuasi tidak aman pergerakan WNI dari safe house menuju luar Ukraina.
"Di tengah pertempuran, justru membuat kita menjadi sasaran tembak dari kedua belah pihak. Oleh karena itu kita harus berhati-hati. Makanya tanggal 28 (Maret) kita bergerak untuk mengevakuasi WNI itu," katanya.
Judda mengatakan, pihaknya tetap akan mengupayakan jalur aman untuk mengevakuasi para WNI yang masih terjebak di Ukraina.
Sejauh ini ada dua opsi evakuasi yang direncanakan.
"Pertama menuju ke Kiev dan Leviv karena kami ada disitu. Karena nanti mereka akan dijemput dengan mobil diplomatik menuju ke Chekneov," ungkap Judda.
Saat ini Kyiv dan Lviv, merupakan zona tempur, karena itu pihaknya menunggu jalur aman evakuasi.
"Opsi kedua, kita bawa menuju Belarusia. Kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak Rusia agar bisa membawa mereka ke tempat lebih aman ke Belarusia. Jalur ke Belarusia sedikit rusak karena ada jembatan yang diledakkan. Namun, ini akan kita upayakan untuk kedua opsi tersebut. Kedua opsi ini kita lakukan setelah mendapat jalur aman dari kedua negara Ukraina dan Rusia. Baru kita masuk untuk mengevakuasinya," katanya.
Baca juga: 9 Warga Binjai dan Langkat Masih Terjebak di Chernihif Ukraina, Sempat Sembunyi di Bungker Pabrik
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 6 orang warga Kota Binjai dan 3 orang warga Kabupaten Langkat yang bekerja di pabrik plastik milik warga Yordania di Kota Chernihiv, Ukraina hingga kini belum bisa dievakuasi karena jalur aman sedang diberlakukan darurat militer dan jam malam.
Kesembilan orang itu kini tetap berada di dalam pabrik dengan pasokan makanan dan minuman yang cukup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.