Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Langka, Polda Sumut Panggil Pertamina dan Jemput Paksa Hiswana Migas

Kompas.com - 30/03/2022, 17:13 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut memanggil pihak Pertamina dan menjemput paksa Wakil Ketua Bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  Himpunan Wiraswasta nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Utara terkait adanya SPBU yang tak menjual solar. 

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada Rabu (30/3/2022) siang mengatakannya kepada wartawan.

"Berkaitan dengan yang kita sama-sama bahas adanya beberapa SPBU yang tak menjual solar. Kita ajak teman-teman Pertamina dan Hiswana Migas terkait apa penyebabnya," katanya. 

Baca juga: Ratusan Sopir Antre Solar di SPBU Bengkulu, Ada yang Bertahan 4 Hari

Dalam pertemuan itu, lanjut Panca, pihaknya sudah mendengarkan penjelasan dari Hiswana Migas selaku operator di lapangan dan Pertamina sebagai penyedia bahan bakar.

Apalagi, menjelang Ramadhan, kegiatan masyarakat akan terus meningkat. 

"Pembelian solar khususnya yang disubsidi oleh negara tak boleh disalahgunakan. Saya minta ini untuk Hiswana Migas untuk diingatkan ke operator di lapangan supaya tertib dan memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.

Panca mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mengawasi dan menindak tegas  setiap orang yang melakukan penyimpangan dengan membeli minyak tidak sesuai aturannya. 

"Ini menjadi perhatian kita. Bu Wakil Ketua Hiswana Migas, saya lihat buru-buru datang ke sini. Jemput paksa karena harus saya dengar  untuk penjelasan dari dia," katanya sambil melihat ke arah perempuan di sampingnya. 

Baca juga: Antisipasi Kisruh Rebutan Solar, Polda Bengkulu Siagakan Personel Amankan SPBU

Sementara itu, PJs. GM Pertamina Regional Sumbagut, Himawan mengatakan, pihaknya tetap menyediakan bahan bakar solar dan menjamin ketersediaannya di SPBU.

Dia berharap agar masyarakat bijak membeli BBM karena peruntukannya sudah ditentukan baik untuk subsidi maupun industri.  

Ketika ditanya apakah sampai saat ini sudah ada indikasi pembelian secara tidak wajar, Himawan mengatakan belum ada namun akan menyelidikinya.

Menurutnya terjadinya kelangkaan solar di beberapa SPBU karena kuota dari BPH Migas. 

"(Karena) adanya kuota dari BPH Migas. Namun kita sudah sampaikan ke Pak Kapolda bahwa kita sekarang sudah lakukan relaksasi dari kuota tersebut. Jadi untuk kuota bulan berikutnya mungkin akan diambil untuk kebutuhan bulan ini, untuk memenuhi kebutuhan," katanya. 

 

2 SPBU ditutup

Himawan menambahkan, sanksi pelanggaran sampai saat ini masih administratif.

Namun, ada 2 SPBU di Kota Medan yang ditutup karena menjual BBM bersubsidi tidak sesuai peruntukannya. Dia tidak merinci lokasi dua SPBU tersebut. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com