Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipda Imam Agus yang Gugur Usai Amankan Demo di Kendari Dimakamkan di Kampung Halaman di Sumut

Kompas.com - 13/04/2022, 07:13 WIB
Oryza Pasaribu,
Khairina

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com- Jenazah Ipda Imam Agus Husein tiba di kediaman orang tuanya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 00.00 Wib.

Dan direncanakan akan dimakamkan di TPU Banjar Kobun, Panyabungan, Mandailing Natal, Rabu (13/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Jenazah tiba sekira pukul 00.00 wib, dan dilakukan pengawalan secara estafet dari Bandara Minangkabau (Padang) ke Mandailing Natal oleh Personel Ditlantas Polda Sumatera Barat dan Satlantas Polres Mandailing Natal, Polda Sumatera Utara," ungkap Kepala Polisi Resor Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kronologi Ipda Imam Agus Meninggal Terbentur Pintu Kendaraan Taktis, Sempat Sesak Napas dan Nyeri

Reza mengatakan, prosesi pemakaman almarhum akan melibatkan 100 personel gabungan dari Satbrimob Polda Sumut, Polres Mandailing Natal dan Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

"Jenajah almarhum direncanakan akan dimakamkan pagi ini di tempat pemakaman umum di dekat kediamannya di Banjar Kobun, Panyabungan, sekitar pukul 08.00 wib nanti," ujar Reza.

Reza menyampaikan, atas nama keluarga besar Polres Mandailing Natal, turut berduka cita atas kepergian Ipda Imam Agus Husein, yang merupakan prajurit Bhayangkara terbaik dari Mandailing Natal.

"Semoga almarhum husnul khotimah, dan  keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar serta ikhlas dalam menghadapi takdir Allah Subhana wata'ala ini," ujar Reza.

Gugur dalam tugas

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Operasi Satuan Brimob Polda Sultra, AKP Asri Dini mengatakan, almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah kepada siapapun selama bertugas sehari-hari sebagai Perwira Unit Detasemen Gegana Brimobda Sultra.

"Beliau itu orangnya akrab dan ramah dengan siapa saja, dengan anggota. Melaksanakan tugas dengan baik, dalam kegiatan apapun beliau selalu semangat," terang dia.

Asri menambahkan, alumnus Akpol tahun 2022 ini pernah mendapat penugasan pengamanan pada PON di Papua tahun 2021 lalu sebagai Dantim.

Baca juga: Anggota Brimob Gugur Usai Pengamanan Demo Mahasiswa di Kendari

Sebelum gugur, Ipda Imam Agus Husein menjalani tugas pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024, perpanjangan jabatan Presiden dan sejumlah kebijakan pemerintah di gedung DPRD Sultra pada Senin (11/4/2022).

Kepala bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan, kejadian yang menimpa almarhum berawal pada pukul 15.15 Wita saat bertugas sebagai Panit Escape.

Setelah selesai membubarkan massa bersama Satuan Anti Anarkis pada pukul15.40 Wita, almarhum kembali ke poskotis dengan mengendarai mobil taktis multifungsi lapis baja.

Pada saat tiba di poskotis, korban bermaksud turun dari mobil rantis dengan membuka pintu depan bagian kiri.

Tetapi, mobil belum dalam keadaan sepenuhnya berhenti dan pintu kiri menghantam bak mobil truk yang tengah parkir, sehingga pintu mobil rantis berbalik menghantam dada kiri korban.

"Pukul 15.45 Wita korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri. Dokter jaga melakukan pemeriksaan dan dilakukan tindakan, pukul 15.50 Wita pasien mulai gelisah, kesadaran mulai menurun, tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun," kata Ferry.

Kemudian tindakan yang dilakukan dokter yakni memasangkan intubasi, oksigen dan rawat observasi ICU.

Namun, pukul 17.30 Wita, dokter menyatakan Ipda Imam meninggal dunia.

"Setelah itu menghubungi keluarga/orangtua korban. Mengusulkan penghargaan kenaikan pangkat anumerta ke Mabes Polri dan menyiapkan upacara persemayaman dan persiapan pemberangkatan ke alamat orangtua di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut," tambah Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com