MEDAN, KOMPAS.com - Program Mudik Gratis yang baru pertama kali digelar Pemerintah Kota Medan diminati masyarakat. Sebanyak 3.555 orang sudah mendaftar.
Pemkot Medan menyediakan 105 unit bus berbagai ukuran untuk mengantar pemudik merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya.
Untuk pengambilan tiket keberangkatan, baik secara langsung maupun online dilakukan di Posko Dinas Perhubungan Kota Medan di Lapangan Merdeka mulai hari ini.
Baca juga: Trans-Jawa Panoramic Toll Road Berpanorama Ciamik, Memanjakan Mata Pemudik
Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan, sebelum mengambil tiket, calon pemudik harus membuktikan dirinya telah divaksin Covid-19.
Bagi yang belum divaksin, Pemkot Medan melalui Dinas Kesehatan menyiapkan posko vaksinasi di Lapangan Merdeka agar bisa langsung melakukan vaksinasi saat pengambilan tiket.
“Bagi yang sudah vaksin dosis pertama, harus vaksin dosis kedua. Kalau sudah vaksin dosis kedua, harus vaksin dosis ketiga atau booster,” kata Wiriya dalam rapat finalisasi program Mudik Gratis di kantor wali kota, Rabu (27/4/2022).
Untuk teknis keberangkatan, dilakukan tiga hari berturut-turut pada 29-30 April dan 1 Mei 2022 pukul 09.00 WIB di Jalan Pulau Pinang.
Pelepasan bus akan dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Calon pemudik wajib sudah berada di lokasi keberangkatan pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.
Baca juga: Incar Mobil Pemudik, Komplotan di Ngawi Curi HP Pakai Tongsis yang Sudah Dimodifikasi
Ada empat rute yang dilayani program ini. Pertama, Medan–Rantauprapat–Kotapinang-Gunungtua–Palas–Sibuhuan.
Kedua, Medan–Tarutung–Sipirok-Padangsidempuan–Panyabungan–Natal. Ketiga, Medan–Tarutung–Sibolga–Panyabungan. Keempat, Medan–Sidikalang–Pakpak Barat.
Rumah warga mudik didata
Dalam rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Operasi Ketupat Toba 2022 di Mapolrestabes Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik berpotensi rawan.
Untuk menghadirkan rasa nyaman dan aman pemudik, Bobby meminta semua pihak berkolaborasi, berkoordinasi, dan bersinergi.
"Selama mudik, banyak rumah kosong. Saya minta didata, kemudian jadi rujukan rekan-rekan kepolisian untuk rute patroli. Tujuannya memperkecil, mempersempit dan meminimalisir tingkat kejahatan," beber dia.
Baca juga: H-5 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Gilimanuk
Selain itu, ia meminta seluruh personel ikut mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat, khususnya booster.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, Operasi Ketupat Toba 2022 akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
“Target kita masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Ikut arahan pemerintah, mempercepat vaksinasi, memastikan distribusi bahan pokok dan bahan bakar lancar, juga memonitor gangguan di lapangan untuk segera ditindaklanjuti,” kata Valentino.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.