Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Pemohon Paspor di Medan Melonjak Lebih dari 100 Persen

Kompas.com - 27/04/2022, 16:15 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah penerbangan internasional di Bandara Internasional Kualanamu kembali dibuka, jumlah permohonan pembuatan paspor meningkat. 

Bahkan hingga H-5 Lebaran, permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan naik lebih dari 100 persen.

"Jadi saat ini permohonan pembuatan paspor di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan semenjak dibukanya penerbangan ke luar negeri ini melonjak drastis," ujar Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Adithia P Barus, Rabu (27/4/2022) pagi.

Baca juga: Kendaraan dari Jabodetabek Mulai Padati Rest Area Tol Semarang-Solo

"Sebelumnya, karena pandemi mungkin sehari bisa sekitar 50-70. Saat ini melonjak drastis, mencapai 200 lebih," tambah dia.

Warga mengajukan paspor untuk berbagai keperluan. Mulai dari wisata hingga berobat ke luar negeri. Lonjakan ini di luar prediksi.

M-Passport 

Untuk memudahkan pembuatan paspor, pihaknya meluncurkan aplikasi m-passport tahun ini. 

Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengunggah berkas persyaratannya sendiri sehingga menghemat waktu.

Nantinya, masyarakat dapat mengajukan pra permohonan dengan meng-upload semua persyaratannya melalui handphone atau pun laptop.

Sejumlah syarat yang dimaksud yakni KTP, Kartu Keluarga (KK), akte lahir. Setelah pra permohonan, pendaftar tinggal melakukan pembayaran.

"Itu akan muncul billingnya dan dia tinggal bayar, baik dari transfer bank ataupun m-banking. Selanjutnya dia tinggal milih datang ke kantor imigrasi hari apa. Sehingga kedatangannya ke kantor menghemat waktu," tutur dia.

Baca juga: Dimasukkan ke Lemari, Bahan Mercon Tiba-tiba Meledak di Madiun, 1 Penghuni Rumah Terluka

Tingginya penggunaan m-passport membuat sistem ini sedikit terkendala di pusat. Untuk itu, diambil kebijakan membuka antrean walk in.

Yaitu, masyarakat yang akan membuat paspor datang langsung ke kantor membawa berkas persyaratan.

Namun walk in pun dibatasi. Apalagi di bulan Ramadhan, jam bekerja berkurang. Meski demikian, pihaknya tetap melayani. Terutama untuk kaum prioritas seperti balita, difabel, dan orangtua.

Seorang ibu rumah tangga, Rista mengaku sedang memperpanjangan paspor. Ia selama ini menggunakan paspornya untuk menemani keluarga yang berobat ke Penang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com