KOMPAS.com-Sebanyak dua pekerja Perusahaan Gas Negara (PGN) tewas saat bekerja dalam gorong-gorong di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Anggota Tim Pengamanan PGN Medan, Lalu Dani, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/5/2022) sekitar 11.30 WIB.
Kedua pekerja yang tewas adalah Sumadi dan Risdiat, Keduanya merupakan warga Kota Medan, Sumatera Utara.
"Itu posisi yang turun pertama almarhum Sumadi. Pada saat pembukaan bak valve, terjadilah semburan gas. Tutup bak valve itu dibuka, gas berhamburan keluar," kata Dani, Jumat.
Baca juga: Korban Tewas Kebocoran Gas di Dieng Sedang Menanti Kelahiran Cucu Pertama
Saat gas tersebut berhamburan keluar, Sumadi langsung tergeletak di dalam gorong-gorong.
Melihat Sumadi tidak berdaya di dalam, Riskiat berniat untuk membantunya dan ikut turun ke dalam gorong-gorong.
"Almarhum Riskiat ini niat membantu kawannya yang tumbang di bawah, tapi pada saat baru dua langkah turun ke bawah, dia ikut terjatuh juga," sebutnya.
Kemudian, sekira pukul 12.05 WIB, Dani datang ke lokasi kejadian. Ia mengaku di lokasi telah ada mobil ambulans.
Lalu, pada 12.23 WIB, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk mengevakuasi dua jenazah pekerja PGN tersebut.
"Petugas pemadam yang turun ke bawah, dibantukan dengan alat oksigen," tuturnya.
Baca juga: Diduga Tabung Gas Bocor, Sebuah Kedai Kopi di Karimun Ludes Terbakar, Satu Karyawan Terluka
Dani menuturkan, kedua korban terjebak dalam gorong-gorong selama kurang lebih satu jam lamanya.
Setelah berhasil dikeluarkan, keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam.
"Diangkatlah Pak Risdiat pertama. Lalu dibawa ke (Rumah Sakit) Medistra, setelah dibawa kelang 10 menit diangkat Pak Sumadi dibawa juga ke Medistra, sampai di sana sudah tidak ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Pekerja PGN di Medan Meninggal Dunia Diduga Keracunan Akibat Kebocoran Pipa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.