KOMPAS.com - Rangkaian kereta api mengangkut tangki bahan bakar menabrak sebuah mobil Hiace yang berisi 13 penumpang di Desa Pantai Kelang, Desa Sei Buluh atau tepatnya di Perlintasan Rel Kereta Api Dusun I, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (23/6/2022), pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sergai, Kereta Api Tabrak Minibus Hiace, 5 Orang Tewas
Akibat kejadian itu, lima orang penumpang Hiace tewas.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto menjelaskan, kejadian bermula saat Toyota Hiace BK 7705 PK membawa 13 penumpang datang dari arah Pantai Kelang, Sergai, menuju jalan lintas provinsi Desa Sei Buluh.
Baca juga: Benarkah Polisi Tilang Pengendara Motor di Diler? Cek Faktanya
Diduga pengemudi tidak menyadari ada kereta api membawa tangki minyak akan melintas dari arah Tebingtinggi menuju Medan sehingga terjadi tabrakan.
Baca juga: Polisi Tilang di Diler, Polresta Bandar Lampung: Tidak Benar, Motor Pakai Knalpot Racing
Benturan mengenai bagian samping kiri Hiace dengan bagian depan lokomotif kereta api.
"Pengemudi mobil Toyota Hiace yang bersama Syafrifuddin meninggal dunia bersama dengan empat orang penumpang lainnya. Dua orang luka berat serta dua orang luka ringan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto, Jumat (24/6/2022), dikutip dari Tribun Medan.
Berikut ini identitas para korban yang meninggal dunia:
1. Syarifuddin (49), sopir, warga Dusun VIII, Kampung Nangka, Kelurahan Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
2. Djui, wanita (69) warga Jalan S Parman, Gang Harapan, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
3. Susy Erlinawati, Alamat Jalan Kelapa No. 8 L, Komplek Pondok Kelapa, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.