KOMPAS.com - Aiptu Hairullah Damanik, anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kini dianggap "sakti".
Pasalnya, Hairullah hanya mengalami sedikit luka meski telah ditembak menggunakan senjata api rakitan dari jarak satu meter oleh penjahat yang tengah disergapnya.
Peluru lawan tak berhasil menghentikannya, Hairullah pun segera meringkus buruannya, AEL, pelaku pencurian dan perampokan.
Hairullah mengatakan, saat itu di bisa berhasil selamat dari tembakan pelaku bukan karena ilmu kebal dan sebagainya, tetapi berkat alat pelindung yang dikenakannya.
Dia mengisahkan, kejadian tersebut bermula ketika dia dan sejumlah personel Polsek Perbaungan menggeledah rumah L, keluarga Ade Efin Lubis, yang berada di Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, pada Kamis (15/9/2022).
"Jadi saat itu, Riky (personel Polsek Perbaungan lainnya) yang mau naik, waktu plafon atap dibuka, dia turun lagi, karena kan badan dia kecil jadi tidak sampai," kata Hairullah, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (21/9/2022).
Hairullah pun segera naik ke atap, tempat Ade diduga bersembunyi. Tak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.
Ade mencoba menembak kepala Hairullah dengan senjata api rakitan dari jarak sekitar satu meter.
Untungnya, Hairullah mengenakan helm tactical sehingga peluru tak langsung mengenai kepalanya.
Akan tetapi, Hairullah tetap terluka akibat serpihan peluru berkaliber 5,55 milimeter mengenai sekitar mata kirinya.
Baca juga: Mata Elang Ditembak Saat Tarik Motor Tertunggak, Korban Berhentikan Pelaku di Tengah Jalan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.