KOMPAS.com - Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022), bersifat destruktif.
Gempa yang terjadi merupakan gempa kerak dangkal.
Baca juga: Gempa Terkini Tapanuli Utara: 1 Warga Tewas, Sejumlah Rumah Rusak
"Gempa ini bersifat destruktif karena gempa ini jenis shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal," kata Daryono dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Gempa Terkini: Tapanuli Utara 4 Kali Diguncang Gempa, Rumah Warga Rusak, Tiang Listrik Roboh
Daryono menyebut, pihaknya mencatat telah terjadi lebih dari 50 gempa susulan di Tapanuli Utara.
Baca juga: Gempa Terkini: Tapanuli Utara Diguncang 4 Kali Gempa sejak Sabtu Subuh hingga Magnitudo 6
Kejadian itu juga mengakibatkan seorang warga tewas dan sejumlah rumah rusak
"BMKG terus memonitor gempa susulan dan kita sudah mencatat lebih dari 50 kali. Kekuatannya bervariasi, dengan magnitude terbesar 5,1, yang kecil itu 2,4," kata Daryono.
Sebelumnya diberitakan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa empat kali pada Sabtu (1/10/2022) subuh.
Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB.
Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.
Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara.
Gempa ketiga bermagnitudo 5,0 terjadi pukul 03.37 WIB, berada di 1 km timur laut Tapanuli Utara.
Gempa keempat dengan magnitudo M 3,9 terjadi pukul 04.03 WIB.
Pusat gempa berada di darat 4 km tenggara Tapanuli Utara. Gempa dirasakan (MMI) III Silangit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.