Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Masih Cari Obat Sirup, Apotek di Siantar Pasang Pengumuman "Untuk Sementara Tidak Diperjualbelikan"

Kompas.com - 21/10/2022, 15:58 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Hingga kini masih ada warga di Pematang Siantar yang menanyakan obat sirup. Namun tidak dilayani sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan terkait gagal ginjal akut.  

 

Apotik Manjur di Jalan Patuan Anggi, Kecamatan Siantar Utara, berinisiatif tak menjual obat sirup pasca-imbauan Kemenkes dikeluarkan.

 

Baca juga: Cegah Penyakit Gagal Ginjal Akut, Wabup Ende Minta Dinkes Gencar Sosialisasi ke Masyarakat

Pemilik apotek pun memasang imbauan larangan obat sirup ditempel di steling. Meski demikian, tak sedikit pembeli yang masih mencari obat sirup.

"Masih banyak yang nanya obat sirup. Terus kami tawarkan tablet mereka nggak mau, jadi nggak jadi beli," kata karyawan apotek, Dwi, saat ditemui di lokasi, Jumat (21/10/2022).

"Tadi memang datang petugas Dinkes kemari. Tapi sebelum itu kami sudah tak menjual obat sirup setelah imbauan dari Kemenkes di pemberitaan," tambah dia.

Baca juga: Sempat Konsumsi Obat Sirup Saat Demam, Balita di Sumsel Diduga Gagal Ginjal Akut Misterius

Di sisi lain, pasca-larangan edar obat sirup, sejumlah apotek khawatir mengalami kerugian. Pasalnya, obat sirup dari berbagai jenis merek itu terpaksa tidak dijual.

"Terus mau dikemanain obat-obat sirup ini semuanya? Nggak mungkin penyuplai obat ini mau mengembalikan uang kami. Jadi kami berharap pemerintah pun bisa melihat kerugian yang bakal kami dapatkan,” ujar Ayu, karyawan apotek di Jalan MH Sitorus.

Baca juga: Warga Batam Cemas, Sejumlah Apotek Pilih Tarik Semua Obat Sirup Anak

Sementara itu, saat ini di Pemarang Siantar, kasus gagal ginjal akut pada anak masih nihil. 

 

"Kalau kasus sejauh ini belum ada. Kemarin kita sudah imbau dan hari ini kita turun ke apotek-apotek supaya obat sirup jangan dipajang," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pematang Siantar, Urat Simanjuntak. 

 

Simanjuntak menjelaskan, beberapa jenis obat sirup dilarang dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya. Selain itu, jenis obat sirup lainnya untuk sementara tidak diperjualbelikan.

 

"Sesuai imbauan Kemenkes obat sirup untuk sementara dilarang digunakan," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com