Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 06:46 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, drg Ismail Lubis mengatakan, sudah ada 10 kasus Omicron XBB yang dilaporkan.

Saat ini pihaknya sedang melakukan tracing di Kota Medan serta beberapa kabupaten dan kota di Sumut. 

"Kita masih dalam pandemi Covid-19. Ada 78 kasus, yang aktif ada 600-an, tersebar di 23 kabupaten dan kota, cukup banyak," ujar Ismail dalam temu pers di aula kantor Dinas Kesehatan Sumut, Kamis (10/11/2022). 

Baca juga: 6 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB di Jateng

Sampai 9 November 2022, ada penambahan 56.760 kasus, kejadian terbanyak karena lonjakan Omicron terjadi pada Februari dan Maret 2022.

Omicron XBB, menurut Ismail, 1,78 kali lebih hebat dari BA.4 dan BA.5. Dia berharap, Covid-19 selesai dengan kejujuran, tidak takut dengan stigma negatif, lengkapi vaksinasi Covid-19, dan lakukan perubahan perilaku sesuai protokol kesehatan.

"Kalau mengalami gejala batuk, pilek, dan demam, langsung cek kesehatan. Kalau positif, jangan takut menyampaikannya. Silahkan berobat, istirahat, dan makan makanan bergizi. Kalau saya, makan sop sum-sum tulang Langsa, tidur, matikan ponsel, besok sudah sehat," ucapnya tertawa.    

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik 2 Kali Lipat, Varian XBB Belum Ditemukan

Ismail menegaskan, vaksinasi menjadi upaya memutus mata rantai penyebaran virus.

Berdasarkan data kematian akibat Covid-19, kebanyakan korban tidak melakukan vaksinasi dan komorbiditas. Sampai hari ini, 11.319.505 atau 86,83 persen penduduk Sumut sudah divaksin.

"Tinggal sedikit lagi dari sasaran vaksinasi Covid," imbuhnya.

Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Ismail mengatakan, puncak peringatan akan digelar pada Sabtu (12/10/2022) di Lapangan Astaka, Pancing.

Tema yang diangkat adalah 'Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku'. Peringatan dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dikomandoi menteri kesehatan. 

Melalui HKN, Ismail mengajak semua elemen masyarakat menjaga kesehatan dengan mengikuti perilaku Cerdik.

C artinya cek kesehatan secara rutin setiap bulan, cek gula, kolestrol, dan jangan merokok. D maksudnya diet seimbang, makan tepat waktu dan istirahat yang cukup. K artinya kelola stres.

“Kami berharap, pers ikut mengedukasi, mempromosikan kepada masyarakat perilaku Cerdik ini, karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Bantu kami, semua elemen masyarakat harus mewujudkan kesehatan yang prima," ujarnya.

Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Kondisi Corona Virus Disease 2019, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 188.54/19/INST/2022 yang berlaku pada 8 November sampai 5 Desember 2022.

Isinya, seluruh kabupaten dan kota wajib memberlakukan PPKM dengan kriteria Level 1.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril melaporkan, penambahan kasus Omicron XBB di Indonesia per Kamis, tercatat 48 pasien yang terkonfirmasi positif.

Subvarian XBB sudah menggeser subvarian sebelumnya yakni Omicron BA.4 dan BA.5.

Sebanyak 74 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat dalam kondisi belum menerima suntikan vaksin booster atau dosis ketiga.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, XBB memiliki penyebaran yang cepat terlihat dari kasus di Singapura, tetapi penurunannya juga cepat.

Secara global, virus ini terdeteksi di 26 negara dengan sejumlah kasus kecil terdeteksi di Inggris.

XBB mampu mendapatkan kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya dengan perubahan pada protein lonjakannya.

Beberapa gejala varian XBB adalah batuk dingin, demam, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sesak napas, kehilangan bau dan rasa.

Bagi mereka yang memiliki komorbid, gejala yang muncul mungkin terasa lebih parah.

Masyarakat diimbau tetap memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wanita Penjual Es yang Tewas di Dalam Mobil di Medan Korban Pembunuhan

Wanita Penjual Es yang Tewas di Dalam Mobil di Medan Korban Pembunuhan

Medan
3 Bulan Tak Dinas karena Sakit Hepatitis, Aiptu Fidel Malah Ditangkap karena Jualan Sabu

3 Bulan Tak Dinas karena Sakit Hepatitis, Aiptu Fidel Malah Ditangkap karena Jualan Sabu

Medan
Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Ada Luka Sayatan di Leher

Wanita di Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Ada Luka Sayatan di Leher

Medan
Terlibat Jaringan Kurir Sabu Bersama Oknum Anggota TNI, 2 Warga Kalbar Divonis Mati

Terlibat Jaringan Kurir Sabu Bersama Oknum Anggota TNI, 2 Warga Kalbar Divonis Mati

Medan
Kronologi Pensiunan TNI Tampar Polantas yang Menegurnya karena Tak Pakai Helm

Kronologi Pensiunan TNI Tampar Polantas yang Menegurnya karena Tak Pakai Helm

Medan
Kontraktor Baru Cicil Rp 2,85 Miliar Uang Proyek Lampu 'Pocong' ke Pemkot Medan

Kontraktor Baru Cicil Rp 2,85 Miliar Uang Proyek Lampu "Pocong" ke Pemkot Medan

Medan
Diduga Transaksi Narkoba, PNS di Kabupaten Rokan Hilir Ditangkap Polisi

Diduga Transaksi Narkoba, PNS di Kabupaten Rokan Hilir Ditangkap Polisi

Medan
Penyebab Izin STIE Nusa Bangsa Medan Dicabut: Konflik Pemilik Yayasan

Penyebab Izin STIE Nusa Bangsa Medan Dicabut: Konflik Pemilik Yayasan

Medan
Mengaku Polisi, Sekelompok Pria yang Tangkap Pemuda di Kafe Diburu

Mengaku Polisi, Sekelompok Pria yang Tangkap Pemuda di Kafe Diburu

Medan
Kurir 1,3 Ton Ganja Asal Aceh Divonis Hukuman Mati

Kurir 1,3 Ton Ganja Asal Aceh Divonis Hukuman Mati

Medan
Dinkes Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis untuk Bidan Citra yang Dituduh Buat Badan Bayi Melepuh

Dinkes Bandar Lampung Beri Teguran Tertulis untuk Bidan Citra yang Dituduh Buat Badan Bayi Melepuh

Medan
Komisi Yudisial Awasi Sidang Tuntutan Bos Judi 'Online' Apin BK

Komisi Yudisial Awasi Sidang Tuntutan Bos Judi "Online" Apin BK

Medan
Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Edy Rahmayadi soal Isu Tak Harmonis dengan Ijeck: Kita Salaman dan Peluk-pelukan

Medan
Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi 'Online' Apin BK Ditunda

Berkas Belum Lengkap, Sidang Tuntutan Bos Judi "Online" Apin BK Ditunda

Medan
Ponsel Mahasiswi USU yang Tewas Misterius Disita dari Ayah Angkatnya, Ada Dokumen Dihapus

Ponsel Mahasiswi USU yang Tewas Misterius Disita dari Ayah Angkatnya, Ada Dokumen Dihapus

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com