KOMPAS.com-Dinas Pendidikan Kota Medan, Sumatera Utara, menonaktifkan seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) negeri karena diduga mencabuli belasan siswa.
Kasus dugaan pencabulan ini juga sedang ditangani Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengatakan, oknum guru itu dinonaktifkan sampai proses hukumnya rampung.
"Jika terbukti akan kami pecat dengan aturan yang berlaku," kata Laksamana, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Korban Guru Cabul di Batang Capai 40 Murid, Terungkap Pelaku Hiperseksual
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebutkan, sudah ada lima siswi yang melapor sebagai korban pelecehan oknum guru tersebut.
Setelah mengumpulkan keterangan dari pelapor, polisi juga mendatangi sekolah tempat terjadinya dugaan pelecehan ini.
"Kami sudah melakukan olah TKP," sebut Fathir.
Fathir menyatakan, dalam waktu dekat guru yang jadi terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangannya.
Baca juga: 2.000 Babi di Kota Medan dan Deli Serdang Mati Mendadak, Dipastikan karena Wabah Flu Babi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sudah Ada Belasan Siswi Diduga Diremas-remas Organ Intim nya oleh Guru SMP Negeri Berinisial LS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.