KOMPAS.com - Tradisi Natal di Indonesia memang sangat beragam, salah satunya adalah Marbinda.
Marbinda merupakan tradisi masyarakat Suku Batak Toba yang dilakukan setiap menjelang hari raya Natal atau Tahun Baru.
Baca juga: Naniura, Makanan Khas Batak Sejak Zaman Kerajaan
Tradisi ini disebut sebagai simbol kebersamaan sekaligus pengikat persaudaraan bagi orang Batak.
Sebagai bentuk tradisi, Marbinda telah dilakukan para leluhur yang secara turun-temurun menjadi tradisi yang hidup di tengah masyarakat.
Baca juga: 4 Rekomendasi Film Indonesia Berlatar Adat Batak
Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan setiap menjelang hari raya Natal yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Sumatera Utara.
Tak sembarang hewan, biasanya yang disembelih pada pelaksanaan Marbinda adalah hewan yang berkaki empat seperti sapi, kerbau, atau babi.
Baca juga: Manuk Napinadar, Kuliner Ayam Khas Batak Berbumbu Andaliman
Hewan yang disembelih merupakan hasil tabungan masyarakat yang telah dikumpulkan berbulan-bulan sebelumnya.
Uang tabungan tersebut berasal dari hasil penjualan padi yang dipanen oleh masyarakat.
Oleh karenanya, jenis hewan yang disembelih biasanya tergantung kesepakatan dan kesanggupan masyarakat.
Daging hewan sembelihan dari tradisi Marbinda biasanya akan dimasak, baru kemudian dibagikan pada masyarakat secara sama rata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.