Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Ulangi, Pers Tidak Sedang Baik-baik Saja...

Kompas.com - 09/02/2023, 17:42 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 digelar di Gedung Serbaguna, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023) dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi hadir mengenakan songket Batubara warna hijau pupus dan disambut tari persembahan khas Melayu.

Baca juga: Gubernur Sultra Panggil 2 Kepala Dinas yang Terlibat Pemukulan di Acara HPN

Duduk mendampinginya Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menteri Kominfo Johnny G Plate, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua PWI, Atal S Depari, sejumlah kepala daerah, wartawan se-Indonesia, pelajar, dan undangan lainnya.

Baca juga: HPN 2022, Airlangga Hartarto Sebut Pers Bantu RI Selamat dari Hoaks Pandemi

Jokowi memulai kata sambutannya dengan mengucapkan selamat hari pers kepada seluruh insan pers di Indonesia.

Dia juga berterima kasih kepada pers nasional atas kontribusi kepada bangsa dan negara dalam menyuarakan informasi-informasi pembangunan.

Jokowi juga punya cerita tersendiri tentang pers sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta sampai saat dia menjadi Presiden RI.

"Saya ke sana, kemari, kluntang-kluntung. Saya jalan-jalan ke kampung, ke pasar, ke desa, nelayan dengan rekan-rekan wartawan. Terbukti, insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden," katanya di sambut riuh tepuk tangan, Kamis.

"Pada peringatan HPN kali ini, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulangi, dunia pers itu tidak baik-baik saja," sambung Jokowi.

Catatan Jokowi

Jokowi mengatakan, dulu, isu utama dunia pers adalah kebebasan, tapi sekarang sudah bergeser.

Pers hari ini mencakup seluruh media informasi, tampilan digital, serta kebebasan bagi setiap orang membuat berita.

Masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing atau dikendalikan oleh algoritma raksasa digital yang hanya mementingkan sisi komersial.

"Mendorong lahirnya konten-konten receh yang sensasional, mengorbankan nilai-nilai jurnalisme. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Saat ini, masalah yang dihadapi adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab," ucapnya. 

Di tengah suasana seperti ini, kata Jokowi, media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.

Media mainstream menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan kepada masyarakat.

Peran utama media kini semakin penting untuk mengamplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta terutama di tengah keganasan post truth, pasca fakta dan kebenaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com