Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar Isi Percakapan yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran Deli Serdang

Kompas.com - 16/02/2023, 11:21 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Saling ejek melalui WhatsApp dan Instagram menjadi pemicu tawuran yang menewaskan seorang pemuda pada Senin (13/2/2022) dinihari. Bahkan, polisi menjadi sasaran caci-maki. 

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, membeberkan isi percakapan pemicu tawuran yang menewaskan M Arifin (25) dengan luka akibat senjata tajam di bagian dada. 

"Saya sudah baca isi chattingan mereka dan di dalam juga ada mencaci maki polisi ada imbauan untuk ketemu. Ada parang tidak, itu di dalam. (Ada yang) memantau polisi," katanya di Mapolresta Deli Serdang, Rabu (15/2/2023).  

Baca juga: Tawuran Tewaskan Pemuda di Deli Serdang, Polisi: Ada 5 Tersangka, Semua di Bawah Umur

Irsan mengungkapkan, dari percakapan yang memanas di WhatsApp dan Instagram itu, kedua kelompok bertemu di tempat kejadian di Jalan Daluh 10, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Saat itu, kelompok pelaku datang ke lokasi sekitar 10 orang. Sedangkan kelompok korban ada sekitar 15 orang.

Baca juga: Lucky Hakim: Jabatan Saya Wakil Bupati Bukan Tukang Tunggu Pintu

 

Dari 10 orang dari kelompok pelaku, pihaknya menetapkan 5 orang menjadi tersangka. Kelima orang ini memiliki perannya masing-masing. 

"Jadi dari 5 tersangka ini, ada yang berperan menyiapkan alat, menganjurkan, mengajak ada pada mereka semua," katanya.

Mengenai korban, hasil analisis yang dilakukan, diduga merupakan ketua salah satu kelompok yang terlibat tawuran.

"Kalau bisa dibilang si korban ini adalah ketua dari salah satu kelompok remaja ini. Analisa kami karena dia yang lebih dewasa, dia berani maju ke depan saat yang lain hanya lempar dan caci maki. Korban juga memukul dan dilawan pelaku," ucap dia. 

Barang bukti yang diamankan, berupa parang, kayu, gagang sapu, besi bergerigi menyerupai pemotong es batu dan pakaian korban. 

"Beberapa alat-alat ini ada yang didesain, disiapkan untuk tawuran. Dan alat alat ini sebagian yang kami temukan juga di lokasi. Pelaku sudah dicek urinnya, hasilnya semua negatif," tutur dia.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat bermain media sosial.

Masyarakat diharapkan lebih bijaksana bermedia sosial untuk menghindari kejadian serupa. 

"Kembali undang-undang yang mengatur kalau misalkan kita merasa terhina dan lain segala macam yang melalui media sosial, laporkan saja, ndak usah saling tantang seperti ini sampai ada yang meninggal dunia," pungkas dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penggelapan Barang Bukti Sabu di Polsek Medan Area, Aipda Suhendri Divonis Bebas

Penggelapan Barang Bukti Sabu di Polsek Medan Area, Aipda Suhendri Divonis Bebas

Medan
Kasus Bayi Tewas di Dalam Ember, Pelaku dibawa ke RSJ untuk Observasi

Kasus Bayi Tewas di Dalam Ember, Pelaku dibawa ke RSJ untuk Observasi

Medan
Edarkan 2.000 Ekstasi, Eks Anggota DPRD Tanjungbalai Divonis 7 Tahun Penjara

Edarkan 2.000 Ekstasi, Eks Anggota DPRD Tanjungbalai Divonis 7 Tahun Penjara

Medan
Video Pria di Deli Serdang Tembakkan Senpi karena Diprotes Karyawan Viral, Pelaku Ditangkap

Video Pria di Deli Serdang Tembakkan Senpi karena Diprotes Karyawan Viral, Pelaku Ditangkap

Medan
Jual Sisik Trenggiling di 'Marketplace', 2 Pemuda Asal Sumut Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Jual Sisik Trenggiling di "Marketplace", 2 Pemuda Asal Sumut Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Medan
Tersangka Penjualan 2 Orangutan Bertambah, Otak Pelaku Ditangkap

Tersangka Penjualan 2 Orangutan Bertambah, Otak Pelaku Ditangkap

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 4 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 4 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Gedung Warenhuis, Bekas Swalayan Pertama di Medan yang Mulai Bersolek

Gedung Warenhuis, Bekas Swalayan Pertama di Medan yang Mulai Bersolek

Medan
Warga Pematangsiantar Unjuk Rasa, Minta Tembok Halangi Jalan Dibongkar

Warga Pematangsiantar Unjuk Rasa, Minta Tembok Halangi Jalan Dibongkar

Medan
Temuan Struktur Batuan Serupa Piramida di Danau Toba, Masih Simpan Banyak Misteri

Temuan Struktur Batuan Serupa Piramida di Danau Toba, Masih Simpan Banyak Misteri

Medan
Sakit Hati, Paman di Simalungun Aniaya Keponakan hingga Tewas

Sakit Hati, Paman di Simalungun Aniaya Keponakan hingga Tewas

Medan
Pria di Langkat Ditangkap Usai Mencuri 850 Bebek

Pria di Langkat Ditangkap Usai Mencuri 850 Bebek

Medan
Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Misteri Kematian Terapis Pijat di Medan Terungkap, Pelaku Pura-pura Jadi Pelanggan dan Rampok Korban

Medan
Kejari Karo Kembalikan Aset Negara Tanah di Kawasan Hutan Senilai Rp 151 Miliar

Kejari Karo Kembalikan Aset Negara Tanah di Kawasan Hutan Senilai Rp 151 Miliar

Medan
Ayah di Medan Syok Temukan Bayinya Tewas di Ember Berisi Air, Korban Direndam Sang Ibu karena Cuaca Panas

Ayah di Medan Syok Temukan Bayinya Tewas di Ember Berisi Air, Korban Direndam Sang Ibu karena Cuaca Panas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com