Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa di Medan, Pacarnya Mengadu Sering Diganggu Korban

Kompas.com - 15/03/2023, 17:31 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Taruna Akmil diduga menganiaya mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU bernama Teuku Shehan Arifa Pasha.

Terduga pelaku berinisial MZH juga merupakan anak dari Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Sumatera Utara, Kompol Zulkarnain.

MZH diduga memukul korban lantaran sang pacar mengadu bahwa dirinya sering diganggu oleh Shehan.

Kompol Zulkarnain, ayah terduga pelaku menjelaskan kronologi versi anaknya, bahkan membantah MZH memukul korban Shehan.

Menurutnya, orang yang memukul Shehan adalah Z, adik dari MZH.

Kasus ini bermula saat dia mengantar pacar MZH pulang yang berada di Komplek Tasbih I, dan sempat bercerita bahwa dia sering diganggu oleh Shehan.

"Jam 22.30 WIB, di antaranya lah pacarnya ini pulang ke rumahnya. Pacar MZH ini cerita bahwa pacarnya dia sering diganggu-ganggu oleh Ipon (nama panggilan Shehan)," kata Zulkarnain dikutip dari Tribun-medan.com, Rabu (14/3/2023).

Baca juga: Kasat Narkoba Deli Serdang Akui Taruna Akmil Anaknya, tapi Bantah Tuduhan Aniaya Mahasiswa

Setelah mengantarkan pacarnya pulang, MZH kembali ke Kompleks Tasbih I dan singgah ke salah satu rumah teman adiknya Z.

Ketika itu, Z sedang ada acara bakar-bakar ikan bersama teman-temannya.

"Singgah MZH ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya U sering dichat-chat, diajak jumpa juga sama si Ipon," sebutnya.

Lalu, Z merespons dan meminta abangnya untuk tetap tenang mengingat MZH merupakan seorang Taruna Akmil.

Peristiwa penganiayaan terjadi di pintu masuk Kompleks Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sabtu (18/2/2023).

Kemudian MZH, adiknya, serta teman-temannya yang lain memutuskan untuk jalan-jalan.

"Sekira jam 23.00 WIB, bergeraklah orang ini. Ada tiga mobil, orang sekitar enam sama tujuh orang gitu," ungkapnya.

Saat hendak meninggalkan Kompleks Tasbih I, Z melihat mobil korban dan menghentikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com