Sebelumnya, seorang PNS di Puskesmas Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, inisial LHH (44) dan putranya FL (13) ditemukan tewas di kediamannya.
Menurut keterangan warga di lokasi, sebelumnya warga sekitar curiga dengan bau yang bersumber dari rumah korban di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar, Kecamatan Bandar.
Tetangga korban melihat pagar rumah tertutup dan di teras rumah terparkir mobil dan sepeda motor. Sementara kunci pintu rumah tergantung.
Lalu tetangga korban memberanikan diri untuk membuka pintu. Setelah dibuka, jasad Ibu dan anaknya itu ditemukan di dalam rumah dengan kondisi membusuk.
“Gerbang tertutup tapi tak dikunci, ku tengok kunci rumahnya tergantung di pintu. Pas kubuka pintunya, rupanya ada bekas darah di lantai,” ujar seorang ibu, warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Kadis Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan korban merupakan PNS Dinas Kesehatan menjabat sebagai Bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan.
Baca juga: Baru Pulang Kerja dari Hong Kong, Ibu Dibunuh Anak karena Sering Marah
Edwin mengatakan, berdasarkan keterangan Kepala Puskesmas Bandar Huluan, sejak Jumat 14 April 2023 korban sudah tidak masuk kerja.
"Benar, korban sebagai Bendahara BOK Puskesmas Bandar Huluan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.