Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lulus Tes Kejiwaan, 6 Casis Polwan Tantang Polda Sumut Gelar Ujian Ulang

Kompas.com - 25/06/2023, 09:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

"Jadi ada suatu misunderstanding soal nilai, tapi kami menilai dengan skala validasi dan klinis validasi ada empat tanda, yaitu tanda tanya, f, L dan K. Kalau skala tanda tanya lebih dari 10, tidak valid, atau skala L lebih dari 75 dan F dan K lebih dari 70 tidak bisa diinterpretasi," kata Elmeida, Rabu (21/6/2023).

Elmeida menambahkan, ada juga penilaian 10 skala berikutnya dan tidak bisa diinterpretasi, di antaranya mencakup banyak mengeluh sakit badan, depresi, psikopat, histeria, feminim, maskulin, dan paranoid.

Dalam ujian ini disebut bukan soal maupun pertanyaan, sehingga tidak ada benar ataupun salah.

Dia mencontohkan, ada pernyataan antara penakut atau pemberani. Baik dijawab penakut maupun pemberani tidak ada yang salah jika dalam batas normal.

"Tentunya kita akan menjawab sesuai dengan kepribadian kita. Jangan mengadopsi kepribadian orang. Jadilah nilai kebohongan kita tinggi dan nilai itu jadi tidak memenuhi syarat," tegasnya.

Dengan demikian, Tim Panitia Seleksi Bagian Keswa menjelaskan casis Polwan itu dianggap berbohong karena mengisi tidak sesuai dengan kepribadian mereka.

Tim panitia menyebut soal tersebut dari tahun ke tahun tetap sama, sehingga mereka memahami bahwa casis Polwan tersebut mempelajari soal sehingga jawaban mereka sama.

"Tapi itulah untuk mendeteksi kebohongan. Jujur gak, soal itu mengajarkan untuk sesuai dengan kepribadian mereka," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: 6 Casis Polwan Tantang Polda Sumut Gelar Ujian Ulang, Akibat Tidak Lulus Tes Kesehatan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com