Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Tewas di Parit Dekat Asrama Haji Medan Ternyata Ditabrak Avanza, Sopir Tak Tahu Ada Korban

Kompas.com - 03/07/2023, 12:22 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua pria yang ditemukan tewas mengambang di parit dekat Asrama Haji Medan di Jalan AH Nasution, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/6/2023), ternyata ditabrak mobil Toyota Avanza yang dikendarai pria bernama Nover Baruwu.

Polisi kini telah menetapkan Nover menjadi tersangka dan dikenakan Undang-Undang Lalu Lintas Pasal 310 ayat 3 (kelalaian) yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca juga: 2 Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Parit Jalan AH Nasution Medan

Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Delitua, Iptu Bazaro menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.30 WIB. 

Baca juga: Polisi Duga 2 Pria yang Tewas Dalam Parit di Medan Korban Lakalantas

Saat itu Nover mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk.

Baca juga: Pemilik Avanza Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Mayat Dalam Parit di Medan Diperiksa

"Jadi dia tersadar ketika mendengar benturan pertama, dia langsung banting setir, cuma dia enggak sadar apa yang dihantam pertama ini. Cuma begitu benturan langsung banting setir, langsung menghantam pohon dan tiang," ujar Bazaro kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Korban langsung terpental masuk ke parit. Namun, tersangka sama sekali tidak menyadari telah menabrak korban.

"Setelah mobil berhenti, sempat dilihat sepintas (kondisi jalan), tapi namanya korbannya di parit enggak sampai ke situ pikiran (tersangka), makanya dia kira enggak ada menabrak (korban)," kata Bazaro.

Setelah itu tersangka menitipkan mobilnya yang ringsek di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, siang hari di hari yang sama saat hendak mengambil mobilnya, tersangka didatangi dan diperiksa polisi.

Polisi membawa tersangka ke lokasi dan menunjukkan pecahan di tempat kejadian perkara (TKP)).

Barulah pelaku sadar bahwa benturan pertama saat dia menabrak korban.

Kedua korban meninggal di lokasi kejadian diduga karena mengalami luka parah.

"Mungkin mau gimana teriak (minta tolong), posisi (korban) sudah lemah, telungkup, mungkin masuk air ke mulutnya itu. Artinya sudah kita jelaskan ke supir, dia sudah menyadari (kesalahannya), berarti benturan yang pertama itu lah itu (Tabrak korban)," ujar Bazaro.

Sebelumnya diberitakan, dua mayat laki-laki ditemukan mengapung di parit Jalan AH Nasution, Kota Medan, Jumat (30/6/2023).

Polisi kemudian mengevakuasinya dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

Saat olah TKP, polisi menemukan mobil di dekat lokasi kejadian dalam kondisi rusak berat dan ada pohon bekas seperti ditabrak. 

Kedua korban bernama Adi Sahputra (40) dan Mardian alias Wakasn (40) merupakan warga Kecamatan Medan Polonia yang sehari-hari menjadi relawan pengatur lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com