Uang Proyek Lampu "Pocong" di Medan Tak Kunjung Lunas Dikembalikan

MEDAN, KOMPAS.com- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut pengembalian uang proyek gagal lampu pocong di Kota Medan senilai Rp 21 miliar belum lunas.

Sejauh ini, para kontraktor baru membayar 50 persen lebih, tapi dia belum merinci jumlahnya.

"Yang saya dapat info dari dinas PU dan SDM BK sudah ada (kontraktor) yang membayar lunas, tapi masih ada (juga) yang belum," ujar Bobby kepada wartawan usai Rapat Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Kontraktor Baru Cicil Rp 2,85 Miliar Uang Proyek Lampu Pocong ke Pemkot Medan

Bobby tidak menyebutkan, perusahaan mana yang belum lunas mengembalikan uang.

Namun, kini dia meminta aparat penegak hukum (APH) untuk turun tangan menindaklanjuti persoalan ini.

"Saya serahkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum) sesuai yang saya katakan, yang kami sepakati, yang belum lunas silahkan ini APH, hari ini silakan boleh masuk. Saya kurang tahu pasti angka (yang sudah melunasi) yang pasti sepengetahuan saya di atas 50 persen," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menyebutkan pengerjaan proyek 1.700 lampu jalan mirip pocong bernilai Rp 25,7 miliar itu gagal.

Menurut Bobby, ada beberapa indikator kegagalan proyek ini, mulai dari proses pengerjaan hingga pembelian material lampu yang tidak sesuai ketentuan.

Baca juga: Proyek Gagal Lampu Pocong Senilai Rp 25 Miliar di Medan Mulai Dibongkar

Untuk itu, Bobby meminta para kontraktor yang mengerjakan proyek ini untuk mengembalikan uang Rp 21 miliar yang telah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

Bila tidak dikembalikan, Pemkot Medan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.