MEDAN, KOMPAS.com - Pengembalian uang proyek gagal lampu mirip pocong di Kota Medan senilai lebih dari Rp 21 miliar, terus dicicil para kontraktor. Dari 6 kontraktor, 5 di antaranya mulai melakukan pengembalian dengan total Rp 2,85 miliar.
"Memang tidak langsung 100 persen (pembayarannya), ada yang cicil bayar seminggu (sekali), ada yang tiga hari (sekali)," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada wartawan saat meninjau bangunan cagar budaya Warenhuis, Rabu (7/6/2023)
Untuk diketahui, pengerjaan proyek 1.700 lampu jalan mirip pocong senilai Rp 25,7 miliar dan yang sudah digunakan Rp 21 miliar.
Bobby menegaskan, bila para kontraktor tidak mengembalikan uang proyek, kasus ini akan dibawa ke ranah hukum. Pemkot Medan memberi waktu 60 hari, sejak proyek ini diumumkan gagal pada Selasa (9/5/2023).
Baca juga: 4 dari 6 Kontraktor Cicil Pengembalian Uang Proyek Lampu Pocong Medan yang Gagal
"Sudah jelas ada aturan di situ, akan kita serahkan ke APH (Aparat Penegak hukum), bisa kita serahkan ke kepolisian, dan bisa kita serahkan ke kejaksaan," ungkap menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Mengenai kapan lampu pocong yang sudah terpasang akan dibongkar, Bobby menyerahkan sepenuhnya kepada para kontraktor. Namun dia tidak menampik para kontraktor memohon agar Pemkot Medan yang membongkarnya.
"Kalau mereka sudah membayar, nanti mereka minta kita yang bongkar. Kalau persetujuan mereka, ya kami akan melakukan pembongkaran, karena itu masih aset milik mereka," tandas Bobby.
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menyebut pengerjaan proyek 1.700 lampu jalan mirip pocong senilai Rp 25,7 miliar di Kota Medan merupakan proyek gagal. Kata Bobby, ada beberapa indikator kegagalan proyek ini.
Mulai dari proses pengerjaan hingga pembelian material lampu yang tidak sesuai ketentuan.
Baca juga: Menelusuri Kantor Kontraktor Proyek Lampu Pocong Medan yang Gagal, Ada Perusahaan Pinjam Alamat
"Proyek ini kita anggap total loss (gagal) karena pemeriksaan sudah menyeluruh, baik dari materialnya, speknya, jarak antar lampunya, itu banyak sekali hampir menyeluruh tidak sesuai spek yang seharusnya,” ujar Bobby kepada wartawan di kantornya, Selasa (9/5/2023).
Untuk itu, Bobby meminta para kontraktor yang mengerjakan proyek ini untuk mengembalikan uang yang telah diberikan Pemkot Medan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.