Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota TNI AU Pembunuh Pemilik Warkop di Medan Serahkan Diri

Kompas.com - 10/08/2023, 18:19 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Kasus pembunuhan pemilik warung kopi bernama Yosua Samosir di Jalan Adi Sucipto, Kota Medan, akhirnya terungkap. Pelaku ternyata oknum TNI Angkatan Udara yang bertugas di Kota Medan, berinisial Pratu RA.

Kasi Intel Wingko III Kopasgat, Mayor Dasril saat dikonfirmasi membenarkannya. Kata Dasril pelaku telah menyerahkan diri.

"Iya benar yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polisi Militer Lanud Soewondo," ujar Dasril kepada Kompas.com, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Penahanannya Ditangguhkan, Kerabat Mayor Dedi Laporkan Kanit Pidum Polrestabes Medan ke Propam

Dasril belum merinci waktu Pratu RA menyerahkan diri dan kronologi kejadian. Tapi kata dia, pelaku sudah ditahan dan akan diproses hukum.

"Kasus ini sudah ditangani oleh Satpom Lanud Soewondo dan sudah ditahan, pada pelaku akan diberikan hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Dasril.

Dalam keterangan tertulisnya, Dasril juga menyebutkan peristiwa bermula saat pelaku mengendarai mobil melewati Jalan Adisucipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Minggu (23/7/2023).

Saat itu, dia melihat sekelompok anak muda melakukan balap liar di tengah perjalanan salah satu pembalap liar menyenggol mobil pelaku dan langsung melarikan diri.

Pelaku langsung mengejarnya, hingga akhirnya pelaku berhasil menghadang motor pembalap liar di simpang tiga dekat komplek CBD, Kecamatan Medan Polonia. Kemudian terjadi cekcok mulut antara Pratu RA dengan sekelompok anak muda

Baca juga: Pria Mengaku Tentara Bunuh Pemilik Warkop di Medan, TNI Serahkan Kasus ke Polisi

Sekelompok orang termasuk korban Josua, mendekati lokasi cekcok pelaku dan kelompok anak muda tersebut untuk melihat keributan berlangsung.

Melihat situasi yang mulai tidak kondusif, pelaku berusaha meninggalkan lokasi, tapi beberapa orang di lokasi ingin menghakimi Pratu RA.

Merasa terancam, Pratu RA mengambil senjata tajam di mobil, agar massa tidak berani mendekat dan menyerangnya. Namun sekelompok orang tersebut tetap mendekati Pratu RA.

Saat itulah korban Josua menendang Pratu RA hingga terjungkal, kemudian Pratu RA bangkit dan langsung mengayunkan pisaunya secara acak hingga mengenai leher belakang dan bahu sebelah kanan korban.

Keterangan saksi dan keluarga korban

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban bernama Berto Siagian, peristiwa bermula pada Minggu (23/7/2023), pukul 01.00 WIB.

Awalnya korban bersama Berto dan empat orang lainnya sedang membakar ikan di depan warung.

"Lalu di seberang warung ada pengendara mobil mengadang dua unit sepeda motor yang dikendarai empat orang," ujar Berto kepada wartawan di rumah korban di Jalan Karya Bakti, Kota Medan.

Baca juga: Polisi Buru Pria Mengaku Tentara Pembunuh Pemilik Warkop di Medan

Berto menyebutkan, dalam mobil ada pelaku dan anak remaja itu. Saat diperiksa korban mengenal remaja itu.

Remaja tersebut juga meminta tolong kepada mereka. Korban bersama teman temannya lalu memaksa agar remaja itu diturunkan. Kemudian terjadi pertikaian antara korban dan pria di dalam mobil.

"Mungkin karena merasa terancam, dia masuk ke arah mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat mengancam jangan, ada yang maju. Tapi kami dekati saja terus," ujar Berto.

Melihat kejadian itu, korban dan teman-temannya termasuk Berto, lalu mendekati lokasi kejadian. Mereka lalu bertanya ke sopir mobil, alasan mengejar pengendara motor tersebut.

"Sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu, tapi pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam," ujar Berto.

Baca juga: Pemilik Warkop di Medan Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kata Berto, ketika korban dan saksi lain maju, pelaku langsung menikam bagian leher korban.

Kala itu, para saksi dan warga langsung berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke di RSUP Adam Malik. Nahas nyawa korban tidak tertolong, sementara pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com