Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengaku Tentara Bunuh Pemilik Warkop di Medan, TNI Serahkan Kasus ke Polisi

Kompas.com - 25/07/2023, 17:40 WIB
Rahmat Utomo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Polisi masih selidiki kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria yang mengaku anggota Komando Sektor (Komsek) 1 Medan TNI AU. 

Pelaku menusuk pemilik warung kopi (warkop) bernama Yosua Samosir (38), warga Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), saat terlibat perkelahian. 

"Lagi kita dalami keterangan (saksi), kami (juga) lagi masih di lapangan ini ya," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan AKP Harjuna Bangun, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2023)

Harjuna sendiri enggan merinci kronologi pembunuhan dan ciri-ciri terduga pembunuh Yosua.

"Kita selidiki dulu, kita dalami dulu," katanya singkat.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Jadi Tontonan Warga

Sementara itu, Kapentak Komando Sektor (Kosek) 1 Medan Letda M Ramadhani menyerahkan penyelidikan kasus itu ke pihak kepolisian.

Pihaknya memastikan jika ada anggota TNI AU yang terlibat tindakan melanggar hukum akan diproses sesuai prosedur.

"Kami TNI AU khususnya Kosek ini mendukung penuh proses penyelidikan dari pihak yang berwajib, jadi sama-sama kita tunggu aja proses (penyelidikan) pihak yang berwajib ini, nanti siapa pelakunya diproses hukum," ujar M Ramadhani kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Polisi Buru Pria Mengaku Tentara Pembunuh Pemilik Warkop di Medan

Keterangan saksi mata

Salah satu saksi mata, Berto Siagian, mengatakan, korban peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/7/2023).

Saat itu korban bersama empat temannya sedang membakar ikan di depan warungnya. Lalu tiba-tiba di seberang warung ada seorang pria mengendarai mobil mengadang dua sepeda motor yang dikendarai empat orang.

Melihat kejadian itu, korban dan teman-temannya mendekati lokasi kejadian. Mereka lalu bertanya ke pelaku, alasan mengejar dua unit motor tersebut.

"Sopir mobil (pelaku) itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu," kata Berto kepada wartawan, Minggu (25/7/2023).

Lalu kata Berto, ternyata di mobil pelaku, ada pemuda berinisial A dengan kondisi fisik babak belur. A dan korban ternyata saling kenal dan A meminta tolong kepada korban.

"Mata (A) sudah bonyok, umurnya sekira 19 tahun. Ternyata kenal pula (kami) orangnya, (A) pun minta tolong, jadi kami paksa turuni dan sopir mobil (pelaku) memberontak," ujar Berto.

Kemudian terjadi cekcok mulut, pelaku lalu mengatakan bahwa dirinya seorang tentara, sambil menunjuk ke arah mess Kosek 1 Medan TNI AU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com