Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Parit di Pematang Siantar Sudah Telan 2 Korban Jiwa, Warga Minta Ada Pelebaran

Kompas.com - 29/08/2023, 16:44 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Banjir akibat meluapnya parit di Jalan Viyata Yudha, Pematang Siantar, Sumatera Utara, sudah menelan dua korban jiwa.

Untuk menghindari kejadian yang berulang, warga mengusulkan dilakukan pelebaran parit.

Ketua RT 01 Lingkungan 1, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, J Purba, mengatakan, peristiwa pertama pada 26 Juli 2020.

Kala itu, seorang bocah tewas setelah hanyut terseret banjir.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Nagan Raya Aceh

Kemudian pada Minggu (27/8/2023) pengendara sepeda motor terseret banjir hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Saat itu kondisi jalan bak sungai yang mengalir deras setinggi lutut dewasa.

"Solusinya memang harus ada pelebaran parit. Ini sudah dua kali kejadian. Kemarin anak anak hanyut," kata Purba ditemui di kediamannya, Jalan Viyata Yudha, Senin (28/8/2023).

Tampak jalan dari posisi ketinggian di wilayah Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Selasa 29 April 2023.KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Tampak jalan dari posisi ketinggian di wilayah Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Selasa 29 April 2023.

Menurutnya, penyebab meluapnya air karena kondisi parit yang tidak mampu menampung air saat hujan turun, sehingga air membanjiri 1,2 kilometer jalan.

Pantauan KOMPAS.com, kondisi parit di Jalan Viyata Yudha bervariasi.

Di sisi kiri dan kanan jalan, ada parit yang memiliki lebar kurang dari 1 meter dengan kedalaman setinggi lutut orang dewasa.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Bukittinggi, Sawah dan Ladang Warga Terendam Air

Purba mengemukakan, aliran air yang datang dari wilayah bagian atas yakni: Jalan Antara, Jalan Pengintai dan Jalan Bah Torop bermuara ke jalan Viyata Yudha, yang posisinya lebih rendah.

Luapan air yang tumpah ke badan jalan itu menyerupai air sungai. Kondisi demikian kerap terjadi apalagi saat musim penghujan.

"Sejak banyaknya pemukiman di sini, air kemari semua. Dulu air masih tertampung dan lebih 20 tahun parit belum pernah diperbaiki. Pemukiman disini mulai ramai sekitar tahun 2000an," tutur Purba.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Diwakili Pamannya, Bobby Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PAN

Diwakili Pamannya, Bobby Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PAN

Medan
Bukit Kubu di Berastagi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Bukit Kubu di Berastagi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com