KOMPAS.com-Dinas Sosial Kota Medan, Sumatera Utara, kembali menemukan panti asuhan yang diduga mengeksploitasi anak-anak untuk mendapatkan donasi lewat siaran live di TikTok.
Panti asuhan yang didatangi karena diduga meminta anak asuhnya mengemis gift itu berada di Jalan Rinte Raya, Kota Medan.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin mengatakan, sudah mendatangi panti asuhan itu pada Kamis (21/9/2023) malam setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Kami langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi. Kenapa malam, karena berdasarkan laporan warga, mereka (panti asuhan) live di malam hari," kata Khoiruddin, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos
Berdasarkan pemeriksaan sementara, panti asuhan itu tidak terdaftar dan tidak mengantongi izin operasional Dinas Sosial Kota Medan.
Untuk itu, dikatakannya, ada 15 anak yang kemudian diamankan dari lokasi panti asuhan.
"Total 40 orang anak yang saat ini kami amankan, dan sudah dibawa ke Sentra Bahagia milik Kementerian Sosial RI di Jalan Willem Iskandar, No 377, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung," terangnya.
Saat ini, pemilik Panti Asuhan Rinte Raya sudah diserahkan ke polisi.
"Pemilik Panti Asuhan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak polsek setempat. Sementara panti asuhan tutup sampai waktu yang tidak ditentukan," ucapnya.
Baca juga: Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan
Khoiruddin menambahkan, Dinas Sosial Kota Medan juga akan membentuk tim khusus untuk memonitoring keberadaan panti-panti asuhan yang juga diduga melakukan eksploitasi anak
“Ini merujuk kepada surat edaran dari Menteri Sosial RI yang melarang adanya eksploitasi terhadap anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Panti Asuhan Rinte Raya Medan Juga Diduga Eksploitasi Eksploitasi Anak Yatim, Kini Didatangi Dinsos.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.