Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceker Ayam Ridho, Jajanan Khas Medan yang Sudah Ada Sejak 1960

Kompas.com - 09/10/2023, 05:05 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Mengenai istilah penyebutan ceker ayam, Susilawati tidak mengetahui secara pasti, menurut cerita sang nenek, istilah itu muncul saat proses pencetakan ceker ayam.

Pekerja mengambil bahan pembuatan ceker ayam, seperti ayam yang sedang menceker tanah menggunakan kakinya. Bedanya pekerja menggunakan tangannya.

"Nenek pernah bilang kenapa namanya ceker ayam? Ya namanya kayak diceker-ceker buatnya, nenek bilang kayak gitu," ujar Susilawati.

Baca juga: Heboh soal Bipang, Khofifah dan Gus Ipul Pamer Bipang Jangkar Khas Kota Pasuruan

Dari sepengetahuan Susilawati, makanan ini awalnya populer di Rantauprapat, namun kini justru kebalikannya, orang dari Rantau Prapat yang membelinya ke Medan.

Meskipun begitu kata dia, seiring berkembangnya zaman, pembelian ceker ayam di tempatnya terus berkurang.

Dia mengakui kurang lihainya memasarkan ceker ayam, menggunakan teknologi, menjadi penyebabnya.

Pekerja Susilawati saat membuat ceker ayam di tempatnya Kompas.com/Rahmat Utomo Pekerja Susilawati saat membuat ceker ayam di tempatnya

Selama ini Susilawati hanya menunggu pelanggan atau distributor kecil yang datang membeli ke tempatnya.

"Sekarang pesanan ngak ramai lagi, kalau dulu kita buka sampai malam, sekarang kalau ngak ada pesanan, kita ngak buat, rata rata keseharian 100 bungkus kita buat. Kalau bungkus yang besar isinya 20, yang kecil 10 isinya. Rincian harganya dari Rp 13.000 sampai Rp 20.000 per, bungkusnya," ujar Susilawati

Meski pembeli kian berkurang, Susilawati bersyukur masih ada yang menyukai jajanan ini.

Bahkan kata dia, para pelancong dari luar Medan, sering datang membeli ke tempatnya untuk dijadikan oleh-oleh.

"Orang mau pulang ke Jakarta juga sering beli kemari, untuk oleh-oleh," ujarnya.

Baca juga: Kisah Aunil, Pembuat Kue Ganjel Rel Dugderan Khas Kota Semarang

Kata dia hal itu tidak terlepas dari kualitas rasa Ceker Ayam Ridho yang tidak lekang oleh zaman.

Dari dulu hingga sekarang perusahaannya menggunakan bahan dengan kualitas premium hingga ceker ayamnya tetap bisa bertahan hingga generasi ketiga.

"Kalau orang menggunakan bahan semurah-murahnya, biar banyak untungnya, kami enggak, semuanya murni minyak, gula aren, ubinya. Keunggulannya ada rasanya beda gitu. Kita tetap mempertahankannya walaupun ubi naik kami enggak naik, tapi untuk saat ini masih bisa bertahan, alhamdulillah," harapnya

Susilawati berharap ada pihak-pihak yang membimbingnya memasarkan ceker ayam secara digital, agar bisnisnya semakin berkembang dan tak tergerus oleh zaman.

"Saya berharaplah ada yang mengajarkannya," tutup Susilawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Mengenal Pantai Lagundri di Nias: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Mengenal Pantai Lagundri di Nias: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Medan
Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Karyawan SPBU di Deli Serdang Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Dipaksa Mengaku Mencuri

Medan
30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com