Pascamelapor, pihak sekolah dan lembaga perlindungan anak mengungsikan korban ke rumah aman.
Menurut guru dan pihak lainnya, disini korban akan jauh lebih aman karena jauh dari para pelaku.
Namun sayangnya, akibat stres mengandung anak hasil dugaan pemerkosaan, korban dilaporkan kurang lebih tiga kali mencoba bunuh diri.
Baca juga: Nasib Pilu Remaja Diperkosa Ayah, Paman dan Kakek di Madiun, Korban Kabur dan Tidur di Masjid
Kata YT, siswi yatim piatu ini bingung, malu dan tak tahu harus berbuat apa terhadap janin yang dikandungnya.
Sehingga dia kerap melakukan upaya-upaya percobaan mengakhiri hidupnya.
Ia pun sering menyebut ingin ikut ibunya, yang sudah meninggal sejak ia umur 1 tahun.
"Dia sering mau mencoba bunuh diri. Beberapa kali, sudah 3 kali saya dengar mau menyusul ibunya kata dia,"kaya YT, wali kelas korban di SMP swasta di Kota Medan beberapa waktu lalu.
Polisi telah menangkap salah satu terduga pelaku yakni paman korban, MRD, guru di SMK Negeri 14 Medan.
Tapi sayangnya, terduga pelaku lainnya SNHD, anak MRD keburu melarikan diri.
"Benar. Tersangka sudah diamankan. Kami masih mencari tersangka lain, merupakan anak MRD. Pencarian terus dilakukan,"kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hamil 8 Bulan Diduga Dirudapaksa Paman dan Sepupu, Siswi SMP di Medan 3 Kali Coba Akhiri Hidup
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hamil 8 Bulan Diduga Dirudapaksa Paman dan Sepupu, Siswi SMP di Medan 3 Kali Coba Akhiri Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.