Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMK dan Anaknya Perkosa Keponakan hingga Hamil 8 Bulan di Medan

Kompas.com - 03/11/2023, 08:46 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi bejat dilakukan paman MRD yang berprofesi sebagai guru memerkosa keponakannya sendiri di Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Korban siswi kelas 3 SMP berinisial AZZ (14) tidak hanya diperkosa hingga hamil 8 bulan oleh paman, tapi juga sepupunya berinisial SNHD yang merupakan anak dari MRD.

AZZ diketahui merupakan anak yatim piatu mengalami trauma hingga harus mengungsi ke tempat yang jauh dari para pelaku.

Kasus ini terbongkar saat AZZ menjadi peserta paduan suara dan mengikuti gladi resik persiapan 17 Agustus 2023 lalu.

Seorang guru merasa curiga dengan bentuk tubuh korban yang terlihat membesar, berbeda dari siswi seumurannya.

Baca juga: Di Medan, Anies Ceritakan soal Penutupan Alexis hingga Perusahaan Bir di Jakarta

Saat dipanggil dan ditanyai wali kelas, AAZ mengaku perubahan tubuhnya karena ia baru selesai makan. Namun ketika ditanya lebih dalam, korban mengaku sudah lima bulan tidak menstruasi.

Mendengar pengakuan murid, guru berinisiatif membeli alat uji kehamilan instan. Benar saja, hasilnya positif.

Karena merasa kurang yakin, lantas guru-guru di sekolah ini membawanya ke rumah sakit untuk ultrasonografi atau USG.

Disinilah kemudian nampak ada janin berusia lima bulan yang entah siapa ayahnya.

Setelah itu wali kelasnya perlahan menanyakan siapa yang menghamilinya.

Korban akui diperkosa paman dan sepupu

Penuh cemas serta ketakutan AZZ tak bisa menjawab pasti karena terduga pelakunya ialah paman bernama Muhammad Ripin Dalimunthe dan Syarif Nur Hanif Dalimunthe, anak dari adik perempuan mendiang ayahnya.

Baca juga: Siswi SMP di Makassar Diperkosa dan Diancam Busur Jalani Perawatan Medis

"Saya pegang kok keras tapi dia bilang selesai makan. Kemudian kami bawa USG setelah di testpack dan ternyata benar hamil 5 tahun,"Kata YT, wali kelas korban sekaligus pelapor, dilansir dari Tribun-medan.com, Selasa (31/10/2023).

Setelah melihat dan mengetahui langsung bahwa muridnya sedang mengandung yang entah siapa ayahnya, sang guru mengadukan permasalahan ini ke kepala sekolah.

Lalu disepakati mereka meminta bantuan hukum ke lembaga perlindungan anak dan lembaga hukum.
Tepatnya pada 21 Agustus 2023, YT resmi melapor ke Polda Sumut pada 21 Agustus 2023 dengan terlapor paman dan sepupunya.

"Setelah berunding sehingga kami memutuskan untuk melapor,"ungkap YT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com