Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Kelas Penganiaya Siswa MAN 1 Medan Bakal Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 27/11/2023, 18:14 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Reza Faisal sudah memanggil siswanya yang diduga terlibat dalam penganiayaan MH (14). 

Sekolah disebut ingin meminta keterangan para terduga pelaku.

"Sudah diproses dengan pemanggilan siswa dan melibatkan orangtua siswa," ujar Reza saat dihubungi Kompas.com, melalui telepon seluler, Senin (27/11/2023).

Namun, Reza masih belum membeberkan jumlah siswa yang terlibat langsung dalam insiden tersebut.

"Hari ini masih ditelusuri siapa saja yang terlibat, dengan meminta informasi dari siswa korban dan dari beberapa siswa yang sudah diketahui (ikut terlibat)," ujarnya.

Baca juga: Ogah Masuk Geng Jadi Alasan Siswa MAN 1 Medan Dianiaya Teman dan Alumni

Disinggung soal, adanya seorang siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, Reza mengaku belum mendapat laporan resmi dari polisi.

Dia memastikan akan memberhentikan siswa yang terbukti menganiaya korban.

"Bagi siswa yang terbukti bersalah di hadapan hukum tentunya sanksinya adalah siswa yang bersangkutan dikembalikan ke orangtua," tandasnya.

Perundungan siswa MAN 1 Medan mendapat sorotan publik setelah viral di media sosial. 

Akun TikTok @anisamwl menceritakan, korban diculik sekelompok pelaku pada Kamis (23/11/2023) pukul 10.00 WIB dan baru dibebaskan pada 17.00 WIB. 

"Para pembully memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sandal, makan daun dan ranting. Serta meminum ludah dari para pembully. Miris, tidak sampai disitu adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembully ada 20 orang," tulis narasi foto.

Baca juga: Orangtua Siswa MAN 1 Medan Ungkap Kronologi Anaknya Dianiaya Kakak Kelas, sampai Cape Dipukuli

Polisi langsung menangkap seorang pelaku berinisial A (14) yang merupakan teman korban.

"Keterangannya pelaku (menjalankan aksinya) bersama tiga teman lainnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (26/11/2023) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com