Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Dukung Anies Ketimbang Prabowo, Edy Rahmayadi: Saya Ingin Berubah

Kompas.com - 29/11/2023, 21:14 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menjelaskan alasannya menjadi Ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), Sumut.

Dia mengatakan semua berangkat dari visi dan misi Amin yang ingin membawa perubahan di Indonesia.

Padahal, secara emosi, Edy merasa lebih dekat dengan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ditunjuk Jadi Ketua Timnas Amin di Sumut

Prabowo merupakan mantan komandan Edy semasa masih aktif di militer.

"Secara emosional harusnya saya ke nomor 2, kalau menurut emosional saya, saya ke nomor 2. Kenapa? Karena dia mantan atasan saya," ujar Edy saat memberi kata sambutan di acara Konsolidasi Pengurus Kampanye Daerah Sumatera Utara, Amin di Kantor DPW Nasdem, Rabu (29/11/2023).

"Sekarang pertanyaan kenapa tak ke sana (dukung Prabowo)? Kalau ditanya, saya ingin berubah, yang punya tagline berubah hanya nomor 1," tambah Edy.

Mantan Ketua PSSI ini juga mengatakan perubahan yang dimaksud meliputi sosial, ideologi, politik, ekonomi, budaya, pertahanan hingga keamanan. 

Menurutnya, dalam sejumlah bidang tersebut, Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga: Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Misalnya soal pertumbuhan ekonomi, Edy menilai dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo, terus mengalami penurunan.

"Di zaman presiden Soeharto pertumbuhan ekonomi 7 persen lalu di zaman SBY 5 persen. Pertanyaan berapa pertumbuhan ekonomi sekarang? 4 persen, janganlah (dibilang) minus, itu yang dibilang Surya Paloh, buka mata kamu," ujarnya.

Edy juga menyinggung soal perkembangan politik belakangan hari ini. Menurutnya, kini Mahkamah Konstitusi telah disusupi kepentingan politik.

"MK itu malaikat negara ini, itu pun sudah diatur atur," ungkapnya.

Selanjutnya, Edy meminta timnya untuk berani, tulus dan ikhlas untuk memenangkan memenangkan Amin 1 putaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com