Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Kompas.com - 06/12/2023, 11:21 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Tim SAR gabungan terus berupaya mencari 10 korban yang hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Anjing pelacak dan penyelam diturunkan untuk mempercepat proses pencarian.

Anjing pelacak yang diturunkan milik Polda Sumut bernama Trusco. Satwa ini sudah tiga hari menyisir.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

 

Mulai dari sektor pencarian kedua di sisi kiri jalan ke arah pesisir Danau Toba sampai sektor pencarian ketiga yang posisinya di sisi kanan jalan menuju ke hulu.

Namun, operasi SAR ini mengalami kendala, karena banyaknya bebatuan besar di lokasi kejadian.

“Kendalanya banyak batu besar sehingga satwa pendeteksi ini kehilangan kemampuan dalam melacak keberadaan jasad korban,” ujar Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut, Briptu Rio Tarigan, dalam keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (6/12/2023)

Sementara itu Kepala Kantor SAR Medan, Budiono mengatakan alasan diturunkan penyelam, berkaca dari penemuan korban pertama yang posisinya di perairan Danau Toba. Diduga korban hanyut terbawa banjir.

“Korban yang pertama juga ditemukan di perairan, jadi ada kemungkinan bahwa ada korban lain tidak jauh dari lokasi itu,” ujar Budiono.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Penyisiran di atas perairan juga dilakukan oleh BPBD, Basarnas, TNI dan Brimob menggunakan perahu karet.

Namun, hingga operasi SAR hari keempat, Selasa (5/12/2023), proses pencarian 10 korban masih nihil.

“Penyisiran air masih nihil, utuk alat berat juga masih belum berhasil menemukan warga yang masih hilang di hari keempat ini,” jelas Budiono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com