Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Nataru di Sumut Diprediksi 2 Gelombang

Kompas.com - 19/12/2023, 13:36 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Puncak arus mudik perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 diprediksi terjadi dua gelombang dimulai pada 22-24 Desember 2023. Polda Sumut mengantisipasi 79 titik kemacetan.  

 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Selasa (19/12/2023) mengatakan, pihaknya sudah memetakan dan langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan pada arus mudik. 

Baca juga: Nataru, Truk di Atas 14 Ton Dibatasi Melintas di Jalinsum Lampung

 

Dikatakannya, gelombang pertama puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 22-24 Desember 2023 dan gelombang kedua pada 29 Desember 2023. Pihaknya sudah mempersiapkan personel di titik-titik penting. 

 

"Pada 22 Desember kami telah melakukan Operasi Lilin, artinya dari 12.000 lebih personel gabungan, 102 pos pelayanan, 75 pos pengamanan dan 20 lebih pos terpadu siap mengantisipasi puncak arus mudik," ujarnya. 

 

Dikatakannya, personel tersebut sudah menempati pos-pos pengamanan dan ruas jalan yang diprediksi terjadi kemacetan seperti di Kota Tebing Tinggi, Kota Siantar, Kabupaten Simalungun. Kemudian, di jalur barat seperti Asahan, Labuhanbatu dan  Labuhanbatu Selatan.

 

Untuk Tanah Karo dan Danau Toba diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

"Karena daerah itu juga tempat pariwisata," katanya. 

Baca juga: Selama Libur Nataru, KCIC Siapkan 20.000 Tiket bagi Masyarakat yang Ingin Berlibur Gunakan Whoosh

 

Selain menempatkan personel gabungan di ruas jalan terebut, Polda Sumut mendorong fungsionalisasi jalan tol yang ada di beberapa daerah guna memperlancar kendaraan yang melakukan perjalanan mudik libur perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

"Kami ingin perayaan Natal dan tahun baru bisa dinikmati masyarakat dengan bahagia dan gembira, dan Polda Sumut ingin memastikan masyarakat nyaman dan aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com