Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Sergai Tega Bunuh Istrinya, Emosi Sering Dituduh Selingkuh, Sempat Sebut Korban Gantung Diri

Kompas.com - 16/01/2024, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (57), warga  Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara ditangkap polisi karena membunuhnya istrinya, Erawati (50), Minggu (14/1/2024).

Pembunuhan terjadi rumah pelaku di Dusun II, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

M sempat merekayasa pembunuhan itu seolah-olah korban gantung diri. Di hari kejadian, M mendatangi kepala dusun setempat dan mengatakan bahwa istrinya gantung diri.

Lalu kepala dusun pun menghubungi Polsek Firdaus. Namun saat tiba di lokasi, polisi mendapati mayat korban sudah diturunkan oleh M dan diletakkan di dalam kamar.

Baca juga: Suami di Sergai Bunuh Istrinya, Rekayasa Pembunuhan Seolah-olah Korban Bunuh Diri

"Mayat korban diturunkan oleh suaminya dari tali gantungan yang terbuat dari kabel yang panjangnya lebih kurang 4 meter yang terikat di broti asbes tiang rumah," ujar Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk, Senin (15/1/2024).

Polisi kemudian membawa mayat korban ke RS Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk divisum luar.

Hasilnya, dokter menyebut ada luka di leher korban dan polisi pun mencurigai korban tidak tewas gantung diri, tapi dibunuh.

Polisi pun memeriksa suami korban dan M mengaku telah membunuh istrinya.

Baca juga: Pria di Sergai Ditemukan Tewas dengan Mulut Tersumpal Kain, Diduga Dibunuh

Emosi dituduh selingkuh

Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral menjelaskan motif pelaku membunuh istrinya sendiri karena emosi sering dituduh selingkuh.

"Motif tersangka tega menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati, tersangka kerap dituding selingkuh oleh korban," kata Andi Sujendral saat pers rilis di Polsek Firdaus, Senin (15/1/2024) sore.

Andi menjelaskan, tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan kabel listrik sepanjang 7 meter hingga korban tewas.

Usai korban tewas tersangka kemudian merekaya kematian korban seolah-olah korban tewas gantung diri dengan mengikatkan kabel yang digunakan menjerat leher korban ke broti asbes rumah dan membuat simpul.

Baca juga: Pelajar SMA di Sergai Terjatuh, Lalu Tewas Tertabrak Motor

"Namun berkat kejelian dan kecurigaan petugas, penyebab kematian korban yang sebenarnya berhasil kita ungkap," ujar dia.

Polisi menetapkan M sebagai tersangka pembunuhan berdasarkan pengakuannya telah membunuh korban. Selain itu polisi juga mengumpulkan dan keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

Sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi

"Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 340 subs 338 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Utomo | Editor: David Oliver Purba), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com