Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Telusuri Video Pejabat Disdik Medan Diduga Kampanyekan Salah Satu Capres

Kompas.com - 16/01/2024, 17:59 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Video yang menunjukkan Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira mengarahkan kepala sekolah untuk memilih salah satu calon presiden dalam Pemilihan Umum 2024, beredar luas di media sosial. 

Terlihat Andy menyebut dengan memilih salah satu calon akan menguntungkan kepentingan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dilihat dari akun instagram @medantaukoinfo, tampak Andy melakukan pengarahan di sebuah ruangan, dia lalu mengarahkan peserta yang hadir untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Preman yang Ancam Bakar Rumah Pedagang di Medan Ditangkap, Berujung Minta Maaf

Di awal pembicaraan Andy, menyinggung bahwa Capres 02 dekat dengan kekuasaan.

"Tapi yang nomor 2 ada dalam kekuasaan, apa itu kekuasaannya, Bapak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Wakil Presiden Mas Gibran itu adalah anak yang saat ini sampai bulan 10 nanti masih presiden. Sama seperti wali kota sampai bulan 10 nanti pak wali kota masih, wali kota," ujar Andy.

Andi lalu mengatakan kalau bukan persoalan bila guru di PGRI memberikan dukungan politik, karena tidak ada dalil yang menyebut perbuatan tersebut merupakan dosa.

"Pertanyaaan saya bapak ibu, Pak Andi, Pak Triyanta mengarahkan PGRI ke politik. Benar arahkan ke politik, kita tidak dalam politik, itu kita bukan mencaleg ibu, tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita, kenapa tidak, saya tadi tanyakan apa ada dalilnya dosa? Kalau dalilnya dosa, kita mundur," ujarnya.

Dia lalu mengarahkan guru yang hadiri untuk mengajak guru-guru lain, untuk memberikan dukungan ke Prabowo Gibran

"Saya rasa itulah komitmen yang harus kita pegang bapak ibu sekalian, makanya kami harapkan bapak ibu terlepas dari hal apapun, hari ini, teman kita, semua cabang hari ini hadir 80 persen dari cabang. Yang sudah hadir tolong hadirkanlah tujuh orang benar-benar steril, dalam arti komitmen tegak lurus sama kita," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Sebut Rekaman Suara Pengarahan Pilih Salah Satu Capres Bukan Pejabat di Batubara

Selanjutnya dia lalu menyinggung, memenangkan Prabowo-Gibran penting untuk dilakukan, mengingat mereka memiliki keterikatan dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Yang saya sampaikan tadi, calon presiden itu nomor 2 Prabowo dan Mas Gibran nomor 2, Bapak Wali kota itu Bapak Bobby Afif Nasution, Mas Gibran itu adalah kakak iparnya, abang kandung istrinya. Kadis Pendidikan Kota Medan itu adik kandung dari mamanya, jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat," katanya.

Terpisah Ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold saat dikonfirmasi berjanji akan menelusuri kebenaran video tersebut.

"Saat ini sedang dalam penelusuran," ujar David saat dihubungi lewat pesan singkat.

Disinggung apakah pihaknya akan memanggil Andy, David tidak merespons pertanyaan kompas.com.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Kiki Zulfikar belum memberikan tanggapan saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com