Kadisdik Medan Bantah Kabid SMP Arahkan Kepsek Dukung Prabowo, Sebut Hanya Obrolan Warung

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar membantah Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Medan Andy Yudistira, mengarahkan sejumlah kepala sekolah untuk memilih pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, video Andy yang diduga mengampanyekan Prabowo-Gibran agar dipilih oleh sejumlah kepala sekolah, viral di media sosial.

Baca juga: Kabid SMP di Medan Diduga Arahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Kadisdik: Hanya Obrolan Warung

Benny mengatakan, Andy memang bertemu dengan dengan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kabid SMP Medan yang Diduga Arahkan Para Guru Pilih Prabowo-Gibran Diperiksa Inspektorat

Namun, saat itu dalam rapat, yang dibahas terkait seleksi PPPK dan CPNS 2024.

Andy juga mengakui ada obrolan seputar politik. Namun, obrolan santai tersebut dilakukan seusai rapat dan hanya merupakan obrolan warung.

"Dalam kaitan itu, ada rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS kita 2024. Cuma ada dialog-dialog kecil yang berkaitan dengan kondisi seperti yang ada," ujar Benny saat ditanya wartawan di Hotel Madani, Kota Medan, Rabu (17/1/2024).

Benny juga membantah ada yang menyuruh Andy mengampanyekan Prabowo-Gibran.

"Pasti tidak (yang mengorganisir dialog itu). Kita di warung kopi saja bicara mana ini, mana ini. Jadi tidak terpola lah, (yang disampaikan Andy) hanya obrolan macam di warung-warung," ujar Benny.

Meskipun begitu, kata Benny, terkait apakah Andy melanggar aturan, hal tersebut akan diputuskan oleh Inspektorat dan Bawaslu. (Penulus: Kontributor Medan Rahmat Utomo| Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)