Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Penembak Kepala Remaja di Medan Ditindak, Jangan Polisi Lindungi Polisi

Kompas.com - 18/01/2024, 19:47 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Remaja berinisial RF (17) di Kota Medan, Sumatera Utara, tewas setelah kepalanya diduga tertembak peluru nyasar saat polisi menghalau tawuran, Selasa (16/1/2024).

Keluarga RF meminta Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menindak tegas pelakunya.

"Permintaan kami pelakunya supaya dilakukan tindakan tegas, pelaku yang menembak itu siapa yang menembak?" ujar pengacara keluarga korban Summarson Giawa saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Remaja Korban Peluru Nyasar di Medan Tewas, Kapolres Minta Maaf

Summerson lalu mempertanyakan bila pelakunya polisi, apa alasan mereka menembak ke arah kepala korban.

Keluarga juga kecewa lantaran Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban sempat menyebutkan korban tewas bukan karena tembakan.

"Pihak keluarga dari awal Kapolres bilangnya luka pembacokan, padahal sudah jelas di kepala itu ada lubang yang diduga tembakan peluru ditambah lagi dengan bukti yang beredar di masyarakat ini, itukan ada suara letusan, jelas terdengar," katanya.

Summarson lalu mengatakan, telah memperoleh video dari warga saat detik-detik penembakan terjadi.

Dalam video itu terlihat dua mobil polisi lewat, lalu tiba-tiba terdengar letusan, lalu korban terkapar.

Ditemukan pula selongsong peluru yang diduga mengenai korban.

"Ketika meletus tembakan itu baru teriak mamak-mamak di sana, ada korban meninggal, ada yang kena tembak, berarti yang jelas posisi dua mobil pertama (di lokasi kejadian) yang melakukan penembakan, diikuti mobil berikutnya," ungkapnya.

Baca juga: Lansia Korban Peluru Nyasar di Makassar Kerap Muntah dan Pahanya Sakit

Tindakan polisi

Keluarga RF juga menyayangkan tindakan represif polisi.

Summarson mengatakan para polisi merupakan orang yang terlatih, seharusnya tembakan tidak diarahkan ke bagian kepala.

"Janganlah pula polisi ini seperti preman di jalanan, kita gak mau. Kita ingin polisi punya marwah, permintaan dari keluarga minta proses ini diselidiki, bisa terang benderang tanpa ada ditutup karena melibatkan oknum polisi, jangan sampai nanti polisi melindungi polisi," ungkapnya.

 

Kini, Summarson telah membuat laporan ke Polda Sumut agar pelaku segera ditindak. Laporan tersebut menyangkut soal etik dan pidana.

"Kami tidak membuat laporan di Polres Belawan, kami membuat laporan di Polda Sumut, ini sedang diwawancarai keluarga korban. Pelapornya kakak korban, kita buat laporannya ada dua, di Propam (soal etik) dan juga kita buat pidana umumnya (di Ditreskrimum Polda Sumut)," ujarnya.

Terkait insiden dugaan penembakan ini, Kapolres Pelabuhan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menyampaikan permohonan maaf ke keluarga RF, saat proses pemakaman di rumah duka, Jalan TM Pahlawan, Kelurahan Belawan, Kamis (18/1/2024).

Janton belum merinci kronologi kejadian versi polisi. Dia hanya berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Cirebon, 2 Pelaku Ditembak

Saat ini, dia masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya RF.

"Keluarga korban telah menyerahkan semua penanganannya ke Polres Pelabuhan Belawan. Penyidik akan profesional dan transparan menangani meninggalnya RF," ujar Janton dalam keterangan tertulisnya.

Kakak korban, Adel, mengatakan RF terkena peluru di Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (16/1/2024) pukul 22.00.

Sebelum tewas, RF sempat meminta uang kepada Adel. Setelah menerima uang Rp 3.000, RF pun pergi meninggalkan rumah.

"Dia baru minta duit Rp 3.000 sama saya, mau beli nasi," kata Adel saat dikonfirmasi Tribun Medan, di Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempat korban dirawat pada Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Remaja Medan Tertembak di Kepala, Sempat Kritis lalu Meninggal

Tidak lama setelah adiknya meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Beberapa warga kemudian datang memberi kabar RF tertembak.

Ia mengatakan saat kejadian, ada sejumlah remaja yang terlibat tawuran di sekitar lokasi dan muncul satu unik mobil patroli polisi.

RF pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Namun keesokan harinya nyawa RF tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com