Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Remaja Tewas Tertembak Polisi yang Sedang Bubarkan Tawuran di Medan

Kompas.com - 18/01/2024, 22:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial RF (17) meninggal dunia usai tertembak polisi saat berada di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Tembakan itu tepat mengenai kepala RF hingga korban mengalami kritis dan sempat dirawat intensif di ICU RS Pringadi Medan.

Namun RF dinyatakan meninggal pada Rabu (17/1/2024).

Kronologi

Kejadian ini bermula saat RF sempat meminta uang kepada sang kakak untuk membeli makanan.

"Dia baru minta duit Rp 3 ribu sama saya, mau beli nasi," kata Adel, kakak korban dilansir dari Tribun-Medan.com, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Keluarga Minta Penembak Kepala Remaja di Medan Ditindak, Jangan Polisi Lindungi Polisi

Tidak lama setelah meninggalkan rumah, tiba-tiba ada terdengar suara tembakan.

Beberapa warga kemudian datang memberi kabar bahwa RF tertembak.

Pada saat itu, sejumlah remaja memang sedang terlibat tawuran di sekitaran lokasi dan muncul satu unit mobil patroli Polres Pelabuhan Belawan.

Adel menduga kuat, bahwa personel yang berada di dalam mobil patroli itu yang melakukan penembakan terhadap adiknya.

"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran. Jadi polisi datang langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran," sebutnya.

Setelah kejadian, RF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Adel mengungkapkan, kondisi korban saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis akibat peluru yang menembus kepalanya.

Katanya, di lokasi juga ditemukan selongsong peluru.

"Pelurunya nembus, (tembakan) di kening. Sekarang kondisinya kritis nggak sadarkan diri. Kepalanya bolong, di bagian belakang kecil di bagian depan besar. Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa itu bekas peluru," ucapnya.

Keluarga tolak otopsi

Baca juga: Keluarga Sebut Remaja yang Tewas Kena Tembak di Medan Tidak Terlibat Tawuran

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah RF rencananya akan diotopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com